Patroli sinergitas ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta untuk antisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Kota Medan sehingga tercipta kondisi yang aman dan kondusif menjelang putusan dalam perkara gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang saat ini bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Patroli ini juga bertujuan mengajak masyarakat agar turut serta menjaga keamanan lingkungan dan jangan mudah terprovokasi dan dengan adanya patroli sinergitas antara TNI dengan Polri diharapkan mampu meningkatkan keamanan wilayah Kota Medan pasca Pemilu 2019.
Proses persidangan di MK sudah berjalan transparan dan adil, dimana dari kedua belah pihak membawa saksi dan buktinya masing-masing ke persidangan. Apapun putusan MK sifatnya final dan mengikat. Jadi mari kita percayakan pada lembaga hukum tersebut. Apalagi proses sidang yang dilaksanakan disaksikan oleh jutaan masyarakat melalui siaran langsung (live) di sejumlah siaran televisi.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan sidang pembacaan putusan pada Jumat (28/6), namun kemudian berdasarkan keputusan rapat permusyawaratan hakim (RPH) pada Senin (24/6) siang, para hakim konstitusi sepakat untuk memajukan jadwal pembacaan putusan menjadi Kamis (27/6) pada pukul 12.30 WIB.
hingga siang hari ini, situasi Kamtimbas di Kota Medan berjalan dengan aman dan kondusif. Begitupun potensi adanya gangguan kejahatan yang dapat mengganggu jalannya pemilu juga belum ditemukan. Pelaksanaan patroli Ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat kota Medan akan kehadiran TNI-Polri. patroli dilakukan di tempat-tempat pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk, dan lokasi yang rawan tindak kejahatan meresahkan masyarakat.
Patroli keamanan menggunakan sepeda motor di wilayah Medan diikuti oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, para Asisten Kasdam I/BB dan Direktur di Polda Sumut.(bb)
Proses persidangan di MK sudah berjalan transparan dan adil, dimana dari kedua belah pihak membawa saksi dan buktinya masing-masing ke persidangan. Apapun putusan MK sifatnya final dan mengikat. Jadi mari kita percayakan pada lembaga hukum tersebut. Apalagi proses sidang yang dilaksanakan disaksikan oleh jutaan masyarakat melalui siaran langsung (live) di sejumlah siaran televisi.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan sidang pembacaan putusan pada Jumat (28/6), namun kemudian berdasarkan keputusan rapat permusyawaratan hakim (RPH) pada Senin (24/6) siang, para hakim konstitusi sepakat untuk memajukan jadwal pembacaan putusan menjadi Kamis (27/6) pada pukul 12.30 WIB.
hingga siang hari ini, situasi Kamtimbas di Kota Medan berjalan dengan aman dan kondusif. Begitupun potensi adanya gangguan kejahatan yang dapat mengganggu jalannya pemilu juga belum ditemukan. Pelaksanaan patroli Ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat kota Medan akan kehadiran TNI-Polri. patroli dilakukan di tempat-tempat pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk, dan lokasi yang rawan tindak kejahatan meresahkan masyarakat.
Patroli keamanan menggunakan sepeda motor di wilayah Medan diikuti oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, para Asisten Kasdam I/BB dan Direktur di Polda Sumut.(bb)
