Labuhanbatu - Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menutup kegiatan perlombaan Qiroatul Qur’an Ke-3 Tahun 2019 Tingkat Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan, Selasa (25/6/2019) di Halaman MDTA Al-Washliyah Desa Kampung Padang.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Rosmanidar Hasibuan Andi Suhaimi dan Kepala Dinas PMD Zaid Harahap serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup H. Kamal Ilham, SKM.
Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan, anak-anak adalah pengganti para pemimpin di Labuhanbatu, ilmu agama adalah pondasi awal untuk kehidupan dimasa depan yang lebih baik. Kegiatan Qiroatul Qur'an adalah suatu awal yang sangat baik, untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Desa.
Kegiatan ini, kata dia, sudah selayaknya dilakukan di setiap Desa yang mayoritas muslim, di zaman yang penuh narkoba, dan hal buruk lainnya, sudah seharusnya sebagai orangtua membekali anak-anak dengan ilmu agama, mereka adalah pengganti ulama-ulama kita dimasa depan.
Sebagai pemimpin dan orangtua sudah seharusnya kita buat suatu kebaikan untuk anak-anak dimasa depan, kita tinggalkan jabatan dan kekuasan dengan hal-hal baik yang nantinya dapat dinikmati para generasi kita yang akan datang.
Menurut Andi Suhaimi, semakin banyak masyarakat dan anak-anak yang hafiz Qur'an, Labuhanbatu dapat terhindar dari segala bencana. Kita akan membuat program pembangunan rumah-rumah hafiz Qur'an dan Masjid disetiap Desa nantinya akan dibiayai oleh Pemkab, dengan harapan Masjid tersebut akan menjadi tempat ibadah sekaligus belajar Al-Qur'an.
Kepala Desa Kampung Padang Jamri, mengungkapkan, selaku Pemerintahan Desa dengan acara ini berharap kiranya anak-anak minimal bisa membaca Al-Qur'an, karena saat ini banyak anak-anak yang lebih fokus dengan Handpone daripada membaca Al-Qur'an.
Dengan anggaran yang ada berupaya bagaimana caranya anak-anak dapat lancar membaca al-Qur'an, karena nantinya setelah orangtua meninggal anak inilah yang akan mendo'akan kita. Marilah dukung terus acara ini dengan cara memupuk anak-anak untuk belajar ilmu agama serta mengaji, agar perjuangan kita tidak sia-sia.
"Kegiatan ini tujuannya adalah untuk menggiatkan kembali anak-anak untuk lebih mengenal baca'an ayat-ayat Al-Qur'an. Kepada para guru mengaji dan bilal mayit kita wajib bersyukur dengan adanya honor dari Pemkab sehingga para orangtua tidak lagi dibebani untuk membayar honor guru mengaji, ini merupakan kebijakan Plt Bupati yang luar biasa," kata Jamri.
Adapun beberapa jenis perlombaan yang dilombakan yakni, membaca surah Ali Imran, surah Al-Kafirun, surah At-Tin, kemudian lomba adzan, kaligafri, do'a, marsanji. Selanjutnya, lomba nasyid kelompok ibu-ibu, remaja putera, dan remaja puteri, dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 193 orang. (manto).
