Kualanamu - Ribuan calon penumpang pesawat di terminal Bandara Kualanamu Deliserdang memadati area chek in dan ruang keberangkatan penumpang. Ribuan calon penumpang pesawat ini bersal dari berbagai daerah di sumatera utara dan umumnya berasal dari kota medan dan sekitarnya.
Para penumpang ini memadati Bandara Kualanamu untuk kembali ke daerah asal mereka usai merayakan liburan panjang lebaran ditempat kerabat dan sanak saudara mereka.
Suherman, salah seorang calon penumpang tujuan Padang Sumatera Barat mengatakan kalau ia dan keluargannya akan kembali ke Padang karena liburan kerja dan sekolah sudah berakhir.
“Kami sudah dua pekan di medan lebaran tempat orang tua dan kini kami harus kembali pulang ke Padang karena senin besok sudah masuk kerja dan anak anak juga sudah ada yang masuk sekolah ,” pungkasnya.
Terkait harga tiket yang sangat mahal, Suherman mengatakan kalau mudik lebaran tahun ini sangat memberatkan karena harga tiket sangat luar biasa mahal. "Kami biasa satu orang kalau kualanamu – Padang hanya 500 ribuan, kini sudah 1 juta lebih, sangat memberat sekali mestinya ini jadi perhatian pemerintah yang serius," katanya.
Sementara itu, antrian panjang para calon penumpang tampak hampir di sejumlah loket chek in tiket seperti di counter chek in Lion Air, Citilink, Batik Air, Sriwijaya Air, Air Asia dan Garuda Indonesia.
Terpisah Junior Maneger OIC Esron Ginting Minggu (09/06/19) mengatakan kalau hari ini kemungkinan adalah puncak arus balik lebaran, karena sejak pagi tadi calonpenumpang berangkat cukup padat.
“Penumpang diperkirakan mencapai 20 ribuan akan terus bertambah hingga malam nanti ,karena perkiraan kami hari ini puncak arus balik lebaran , meski berangkat lebih banyak namun kedatangan juga cukup ramai juga,” ucapnya.( wan).
“Kami sudah dua pekan di medan lebaran tempat orang tua dan kini kami harus kembali pulang ke Padang karena senin besok sudah masuk kerja dan anak anak juga sudah ada yang masuk sekolah ,” pungkasnya.
Terkait harga tiket yang sangat mahal, Suherman mengatakan kalau mudik lebaran tahun ini sangat memberatkan karena harga tiket sangat luar biasa mahal. "Kami biasa satu orang kalau kualanamu – Padang hanya 500 ribuan, kini sudah 1 juta lebih, sangat memberat sekali mestinya ini jadi perhatian pemerintah yang serius," katanya.
Sementara itu, antrian panjang para calon penumpang tampak hampir di sejumlah loket chek in tiket seperti di counter chek in Lion Air, Citilink, Batik Air, Sriwijaya Air, Air Asia dan Garuda Indonesia.
Terpisah Junior Maneger OIC Esron Ginting Minggu (09/06/19) mengatakan kalau hari ini kemungkinan adalah puncak arus balik lebaran, karena sejak pagi tadi calonpenumpang berangkat cukup padat.
“Penumpang diperkirakan mencapai 20 ribuan akan terus bertambah hingga malam nanti ,karena perkiraan kami hari ini puncak arus balik lebaran , meski berangkat lebih banyak namun kedatangan juga cukup ramai juga,” ucapnya.( wan).