Sekda Bantah Kalau Binjai Darurat Narkoba

Sebarkan:


BINJAI - Pansus Narkoba DPRD Binjai melakukan rapat terkait peredaran dan penggunaan narkoba.  Rapat dilangsungkan di ruang rapat komisi B DPRD Binjai, Selasa (25/6/2019).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai Mahfullah Daulay menegaskan kalau peredaran dan pengguna narkoba di Kota Binjai belum masuk kategori gawat.

Dijelaskan Mahfullah, peredaran dan pengguna narkoba di Kota Binjai masih dapat dikatakan minim. Hal itu dapat dilihat dari jumlah penduduk dan minimnya tempat hiburan di Kota Binjai.
“Sampai saat ini belum ada kejadian luar biasa terkait narkoba. Apakah itu temuan gudang pembuatan narkoba maupun penyelundupan narkoba dalam skala besar,” tegas Mahfullah.

Mahfullah juga mengatakan, untuk melakukan pencegahan Pemko Binjai sudah membuat banyak program. “Mulai dari kampung KB, menjadikan duta narkoba di tingkat daerah, dan menerapkan program pemeriksaan narkoba terhadap calon pengantin,” ungkapnya.

“Jadi saya tegaskan, bahwa peringkat dua peredaran narkoba itu bukan Binjai, tapi Provinsi Sumut. Kalau ada yang bilang Binjai ini gawat narkoba, jangan-jangan yang bilang itu pun pemakai,” tandasnya usai menghadiri rapat Pansus narkoba di Komisi B DPRD Binjai.

Sementara itu Ketua Pansus Narkoba DPRD Kota Binjai M Syarief Sitepu mengatakan DPRD menginginkan agar peredaran narkoba di kota Binjai harus di tekan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan generasi muda.

" Saya melihat ada peredaran narkoba sampai ke tingkat-tingkat lingkungan itu yang harua kita atasi melibatkan tokoh-tokoh masyarakat.  seluruh institusi dan OPD supaya bergerak aktif dalam hal pencegahan narkoba, " tandasnya.

Turut hadir didalam rapat Kasat Narkoba Polres Binjai,  AKP Aris Fianto,  Kepala BNNK Binjai AKBP Suprayogi,  Kepala Kesbangpol Nasrullah Effendi dan para anggota Pansus lainya.(Ismail)


Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar