PALUTA | Perkumpulan pemuda dan mahasiswa Korps Bumi Balakka Raya (KBBR) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) kecewa terkait lambannya kinerja atau respon pihak Dinas Sosial Paluta terhadap pasien anak penderita Miningitis TB, Ahmad Dahlan Piliang (ADP)(14) warga desa Gunung manaon, Kecamatan Portibi yang telah dirawat selama kurang lebih dua minggu di RSUD Paluta.
Kekecewaan mereka tersebut disampaikan oleh salah satu pengurus KBBR Paluta,Sandi Kurniawan Harahap kepada metro-online.co, Kamis(13/6/2019).
Pasalnya kata Sandi,Dinas Sosial Paluta baru bergerak menjenguk ADP setelah dirawat selama kurang lebih dua minggu di ruang HCU RSUD Paluta.
"Kami sendiri telah berbuat melakukan aksi penggalangan dana dan telah telah menyerahkan uang hasil penggalangan dana itu senilai 6 juta rupiah guna untuk meringankan beban keluarga Adinda ADP semasa perobatannya di RSUD Paluta," terang Sandi.
Kekecewaan mereka tersebut disampaikan oleh salah satu pengurus KBBR Paluta,Sandi Kurniawan Harahap kepada metro-online.co, Kamis(13/6/2019).
Pasalnya kata Sandi,Dinas Sosial Paluta baru bergerak menjenguk ADP setelah dirawat selama kurang lebih dua minggu di ruang HCU RSUD Paluta.
"Kami sendiri telah berbuat melakukan aksi penggalangan dana dan telah telah menyerahkan uang hasil penggalangan dana itu senilai 6 juta rupiah guna untuk meringankan beban keluarga Adinda ADP semasa perobatannya di RSUD Paluta," terang Sandi.
Selain itu kata Sandi,Kejadian seperti ini sebelum sebelumnya juga sudah beberapa kali terjadi yakni,setelah adanya aksi para pemuda dan mahasiswa dilapangan barulah Dinas Sosial Paluta bergerak mejenguk pasien ke RSUD Paluta.
"Kami sangat kecewa atas lambannya respek kepedulian pihak Dinas Sosial terhadap kejadian kejadian pasien seperti ini di RSUD Paluta," ujarnya.
Dari itu Kata Sandy,Sudah selayaknya Bupati Paluta mengevaluasi kinerja Plt Kepala Dinas Sosial Paluta demi mewujudkan Paluta yang beriman, cerdas, maju dan beradat.
Namun sebelumnya,Plt Kepala Dinas Sosial Paluta Busro Lakum Harahap,S.Sos kepada wartawan mengaku mengetahui adanya anak penderita mininghitis TB yang berasal dari salah satu keluarga Paluta yang kurang mampu sedang menjalani perawatan di RSUD Paluta setelah dirinya melihat beberapa postingan di jejaring media Sosial.
"Saya tidak tahu karena pihak rumah sakit juga tidak memberitahukannya ke kami," terang Plt. Kadis Sosial Paluta.
Namun katanya, pihak Dinas Sosial Paluta telah menyerahkan bantuan rehabilitasi Sosial Sebesar Rp 450 ribu dan ditambah uang pribadinya sebesar Rp.1.5 juta kepada orang tua pasien saat menjenguk ADP di RSUD Paluta Rabu (12/6/2019).(GNP)
"Kami sangat kecewa atas lambannya respek kepedulian pihak Dinas Sosial terhadap kejadian kejadian pasien seperti ini di RSUD Paluta," ujarnya.
Dari itu Kata Sandy,Sudah selayaknya Bupati Paluta mengevaluasi kinerja Plt Kepala Dinas Sosial Paluta demi mewujudkan Paluta yang beriman, cerdas, maju dan beradat.
Namun sebelumnya,Plt Kepala Dinas Sosial Paluta Busro Lakum Harahap,S.Sos kepada wartawan mengaku mengetahui adanya anak penderita mininghitis TB yang berasal dari salah satu keluarga Paluta yang kurang mampu sedang menjalani perawatan di RSUD Paluta setelah dirinya melihat beberapa postingan di jejaring media Sosial.
"Saya tidak tahu karena pihak rumah sakit juga tidak memberitahukannya ke kami," terang Plt. Kadis Sosial Paluta.
Namun katanya, pihak Dinas Sosial Paluta telah menyerahkan bantuan rehabilitasi Sosial Sebesar Rp 450 ribu dan ditambah uang pribadinya sebesar Rp.1.5 juta kepada orang tua pasien saat menjenguk ADP di RSUD Paluta Rabu (12/6/2019).(GNP)