 |
| Lobang menganga di Jl. Perintis Kemerdekaan. |
MEDAN | Belum diketahui secara pasti apakah karena kelebihan kapasitas truk atau jalan yang tidak bagus, sebuah mobil Cold Diesel yang memuat pasir amblas di Jalan umum di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur pada Rabu (3/7/2019). Kendaraan tersebut nyaris ditelan bumi.
Amatan wartawan, posisi mobil jenis Isuzu warna putih itu miring ke kiri. Penyebabnya akibat jalan aspal amblas, sehingga ban belakang sebelah kiri masuk ke dalam lubang, sedangkan pasir tampak sudah memenuhi jalan. Sementara itu sopir mobil tidak ada di lokasi.
Peristiwa ini menjadi tontonan masyarakat khususnya para pengguna jalan. Lokasi juga tak luput dari kemacetan. Hingga 3-4 jam dengan adanya kejadian ini, tak satupun personil Lantas Polsek Medan Timur datang ke lokasi untuk mengatur arus lalulintas.
Setelah berjam-jam terjadinya kemacetan di lokasi, sejumlah masyarakat akhirnya berinisiatif untuk mengevakuasi mobil dengan menariknya dengan mobil.
Lubang menganga terlihat cukup lebar. Mirisnya, lubang tersebut cukup dalam dan tidak terlihat adanya pondasi yang keras untuk jalan beraspal.
Salah seorang pengendara sepedamotor, Adi Palapa H yang diwawancarai wartawan di lokasi mengaku heran karena jalan umum yang berlokasi di kota bisa amblas. Apalagi lubang tersebut tampak tidak memiliki pondasi yang kuat.
"Jika melihat jalan yang berlubang itu seperti ada kejanggalan. Lubangnya cukup lebar, dan tepat di pinggir jalan," katanya dengan heran. (son)
Amatan wartawan, posisi mobil jenis Isuzu warna putih itu miring ke kiri. Penyebabnya akibat jalan aspal amblas, sehingga ban belakang sebelah kiri masuk ke dalam lubang, sedangkan pasir tampak sudah memenuhi jalan. Sementara itu sopir mobil tidak ada di lokasi.
Peristiwa ini menjadi tontonan masyarakat khususnya para pengguna jalan. Lokasi juga tak luput dari kemacetan. Hingga 3-4 jam dengan adanya kejadian ini, tak satupun personil Lantas Polsek Medan Timur datang ke lokasi untuk mengatur arus lalulintas.
Setelah berjam-jam terjadinya kemacetan di lokasi, sejumlah masyarakat akhirnya berinisiatif untuk mengevakuasi mobil dengan menariknya dengan mobil.
Lubang menganga terlihat cukup lebar. Mirisnya, lubang tersebut cukup dalam dan tidak terlihat adanya pondasi yang keras untuk jalan beraspal.
Salah seorang pengendara sepedamotor, Adi Palapa H yang diwawancarai wartawan di lokasi mengaku heran karena jalan umum yang berlokasi di kota bisa amblas. Apalagi lubang tersebut tampak tidak memiliki pondasi yang kuat.
"Jika melihat jalan yang berlubang itu seperti ada kejanggalan. Lubangnya cukup lebar, dan tepat di pinggir jalan," katanya dengan heran. (son)
