 |
| Bupati Karo Terkelin Brahmana foto bersama profesor Meneth Ginting (Baju Putih) disaksikan wakil rektor USU di Ruang IMT- GT, Biro rektor USU. |
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kadis pendidikan DR Eddi Surianta Surbakti Mpd Senen (15/7) pukul 09.00 wib di Ruang IMT- GT, Biro rektor USU.
Dalam kata sambutan Profesor Meneth Ginting merasa bahagia, karena diusia yang ke 79 masih diberikan Tuhan kesehatan dan kekuatan.
"Bagi saya hidup diusia yang sudah tua ini, selalu tidak lupa menanamkan dalam diri saya sejak meniti karir agar tabah, tekun dan taktis. Kebanggaan ini, sangat istemewa bagi saya, sebab banyak yang hadir dari berbagai kalangan profesi, alumni USU dan mahasiswa USU, para rektor USU dan para pejabat.Disamping itu,Profesor menjelaskan selama dalam menapak Tilas kariernya menjadi dosen, tidak selamanya mulus, sehingga dalam panel diskusi ini saya tuliskan dalam buku biogerafi saya, Dosen itu pelita hati, dosen itu, sederhana, Dosen itu bahagia, dosen itu Teladan , Dosen itu Pelaksana Tri Dharma perguruan tinggi, dosen itu mencerdaskan kehidupan bangsa, dosen itu Tawakal,"paparnya
Rektor USU Runtung Sitepu Prof DR Runtung Sitepu, SH.MHum melalui Wakil Rektor II Universitas Sumatera Utara (USU),Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), dalam panel diskusi mengatakan kami dari pihak segenap komponen USU mengucapkan penghormatan atas pengabdian Prof selama mengabdi 60 tahun di USU, cukup banyak jasa jasanya .Selam berkiprah dalam mengajar semasa dosen di USU kala itu.
"Karir profesor ini, dalam serangkaian perjalanannya mulai dari dosen di pertanian hingga pembantu Rektor di USU terus mengukir prestasi dan hingga pengabdiannya selama 60 tahun adalah pengabdian yang cukup lama dan banyak menghasilkan generasi yang telah mengecap ilmu tamatan dari USU dibawah didikannya sebagai dosen hingga dikukuhkan guru besar,"terangnya
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana SH usai panel diskusi mengatakan Profesor Meneth Ginting merupakan sosok seorang dosen yang benar-benar bersemangat memberikan materi kuliah dengan berbagai macam gaya dan inovasi.
"Profesor juga tidak hanya sekedar memberikan materi kuliah tetapi juga bagaimana cara membuat mahasiswa nyaman dan antusias dalam mempelajari materi tersebut,"kata Terkelin Brahmana
Menurut Terkelin selama Dia menjadi dosen Prof selalu menanamkan kewajibannya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
"Selain itu sosok Prof ini tidak pelit mentransformasikan ilmu yang dimilikinya untuk penelitian dan pengabdian kepada mahasisw/i dan kepada masyarakat," tuturnya (ms.keloko)
Rektor USU Runtung Sitepu Prof DR Runtung Sitepu, SH.MHum melalui Wakil Rektor II Universitas Sumatera Utara (USU),Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), dalam panel diskusi mengatakan kami dari pihak segenap komponen USU mengucapkan penghormatan atas pengabdian Prof selama mengabdi 60 tahun di USU, cukup banyak jasa jasanya .Selam berkiprah dalam mengajar semasa dosen di USU kala itu.
"Karir profesor ini, dalam serangkaian perjalanannya mulai dari dosen di pertanian hingga pembantu Rektor di USU terus mengukir prestasi dan hingga pengabdiannya selama 60 tahun adalah pengabdian yang cukup lama dan banyak menghasilkan generasi yang telah mengecap ilmu tamatan dari USU dibawah didikannya sebagai dosen hingga dikukuhkan guru besar,"terangnya
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana SH usai panel diskusi mengatakan Profesor Meneth Ginting merupakan sosok seorang dosen yang benar-benar bersemangat memberikan materi kuliah dengan berbagai macam gaya dan inovasi.
"Profesor juga tidak hanya sekedar memberikan materi kuliah tetapi juga bagaimana cara membuat mahasiswa nyaman dan antusias dalam mempelajari materi tersebut,"kata Terkelin Brahmana
Menurut Terkelin selama Dia menjadi dosen Prof selalu menanamkan kewajibannya untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
"Selain itu sosok Prof ini tidak pelit mentransformasikan ilmu yang dimilikinya untuk penelitian dan pengabdian kepada mahasisw/i dan kepada masyarakat," tuturnya (ms.keloko)
