GNPF Ulama Belum Ada Mendengar Kelompok Sesat di Binjai

Sebarkan:
Ketua GNPF Ulama Binjai Sani Abdul Fattah
BINJAI | Ketua GNPF Ulama Binjai Sani Abdul Fattah angkat bicara terkait berkembang keberadaan kelompok Syiah, PKI beserta simpatisannya, Komunitas LGBT dan Kelompok Islamphobia di Indonesia.

" Kami lihat bahwa kelompok Syiah, PKI beserta simpatisannya, Komunitas LGBT dan Kelompok Islamophobia perlahan - lahan mulai bergerak aktif kemana - mana di seluruh daerah di Indonesia di rezim sekarang ini," katanya kepada wartawan, Selasa (30/7/2019).
Namun kata Sani sampai sejauh ini di Kota Binjai belum ada mendengar kelompok-kelompok sesat dan berbahaya ini masuk ke yang dijuluki Kota Rambutan.

" Namun secara personal ada beberapa orang yang sangat memusuhi dan membenci Islam melalui tulisan-tulisannya di Medsos. Tapi ada yang udah diselesaikan namun masih ada yang perlu terus ditangani sampai sekarang ini dan kami akan pantau terus kelompok-kelompok berbahaya ini agar jangan sampai masuk ke Kota Binjai ini, " tegasnya.

Sani mengatakan seharusnya rezim saat ini fokus untuk memberangus kelompok-kelompok yang sangat membahayakan dan akan merusak negara ini nantinya.

" Kita bisa lihat bagaimana sepak terjang masing-masing kelompok itu misalnya bagaimana syi'ah merusak di negara-negara Timur Tengah seperti di Suriah, Irak dan Yaman. Kemudian juga, bagaimana sejarah PKI di Indonesia yag sangat jelas sangat bernafsu mengganti ideologi negara ini menjadi komunis bahkan dengan darah dan pembantaian, " katanya.

Selain itu sambung Sani juga herankan adalah mengapa rezim saat ini seolah - olah membiarkan kelompok-kelompok LGBT yang hanya akan merusak tata kehidupan normal baik moral maupun agama akan hancur suatu negara bila LGBT dibiarkan tumbuh subur. Belom lagi kelompok Islamophobia dari musuh-musuh islam yang terus menerus melancarkan propaganda dan stigma buruk tentang Islam tumbuh subur di Indonesia.

" Kok malah sebaliknya Kami lihat bahwa malah ajaran yg ada di dalam Islam yg dianggap bakal menghancurkan negara ini seperti diangkatnya issu khilafah lah , issu bendera tauhid lah dan lain sebagainya," tandasnya.(Ismail)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar