![]() |
Tim BKSDA Provsu bersama warga dan personil TNI saat melakukan evakuasi harimau sumatera yang masuk perangkap. Foto/Istimewa. |
Informasi yang berhasil dihimpun, harimau tersebut masuk ke dalam perangkap (kerangkeng-red) yang dipasang di sekitar perkebunan milik warga di Desa Hutabargot.
Diketahui, Harimau sumatera ini masuk dalam jebakan di kisaran pukul 05:00 Wib sampai pukul 11:00 oleh warga masyarakat. Beberapa saat setelah terjebak, oleh Tim BKSDA harimau tersebut langsung dibawa ke taman suaka margasatwa di Aek Godang, Kabupaten Paluta, karena di bagian kaki harimau tersebut mengalami luka.
“Sebelum terjebak, harimau tersebut diduga telah memangsa monyet peliharaan milik warga beberapa hari lalu. Dan sehari kemudian, ayam milik warga juga diduga dimangsa oleh binatang buas tersebut,” ungkap sejumlah tokoh masyarakat Desa Hutabargot, dan perangkat desa di wilayah ini.
Salah seorang aparat di Desa Sosopan, Raden Hasibuan menjelaskan, setelah harimau tersebut berhasil ditangkap, pihak BKSDA bersama warga dan TNI tetap memasang jebakan guna antisipasi kemungkinan munculnya harimau yang lainnya.
Ditambahkannya, sebelumnya telah ada dua perangkap yang dipasang di sekitar perkebunanan warga di perbukitan.”Direncanakan, akan dipasang satu perangkap lagi di sekitar pemukiman,” kata Raden.
Dalam kesempatan itu, dia dan sejumlah warga mengaku tetap berhati -hati karena tidak menutup kemungkinan masih ada harimau lainnya.
Sementara itu, Sekda Palas, Arpan Nasution,S.Sos didampingi Kadis Sosial, Bustami Harahap, Pabung Kodim 0212/TS, Sondi Pasaribu menyebutkan, usaha yang selama ini dilakukan telah membuahkan hasil.
“Alhamdulillah upaya yang kita lakukan selama ini telah membuahkan hasil. Dengan tertangkapnya harimau ini, kiranya warga dapat lebih tenang dalam beraktifitas," ucapnya. (pls-1)
“Sebelum terjebak, harimau tersebut diduga telah memangsa monyet peliharaan milik warga beberapa hari lalu. Dan sehari kemudian, ayam milik warga juga diduga dimangsa oleh binatang buas tersebut,” ungkap sejumlah tokoh masyarakat Desa Hutabargot, dan perangkat desa di wilayah ini.
Salah seorang aparat di Desa Sosopan, Raden Hasibuan menjelaskan, setelah harimau tersebut berhasil ditangkap, pihak BKSDA bersama warga dan TNI tetap memasang jebakan guna antisipasi kemungkinan munculnya harimau yang lainnya.
Ditambahkannya, sebelumnya telah ada dua perangkap yang dipasang di sekitar perkebunanan warga di perbukitan.”Direncanakan, akan dipasang satu perangkap lagi di sekitar pemukiman,” kata Raden.
Dalam kesempatan itu, dia dan sejumlah warga mengaku tetap berhati -hati karena tidak menutup kemungkinan masih ada harimau lainnya.
Sementara itu, Sekda Palas, Arpan Nasution,S.Sos didampingi Kadis Sosial, Bustami Harahap, Pabung Kodim 0212/TS, Sondi Pasaribu menyebutkan, usaha yang selama ini dilakukan telah membuahkan hasil.
“Alhamdulillah upaya yang kita lakukan selama ini telah membuahkan hasil. Dengan tertangkapnya harimau ini, kiranya warga dapat lebih tenang dalam beraktifitas," ucapnya. (pls-1)