LP2KIP Berunjukrasa Tolak TP4 Kota Padangsidimpuan

Sebarkan:
LP2KIP Berunjukrasa Tolak TP4 Kota Padangsidimpuan
LP2KIP Berunjukrasa Tolak TP4 Kota Padangsidimpuan


PADANGSIDIMPUAN | Lembaga Pemantau Pejabat Korupsi dan Ijazah Palsu (LP2KIP) menggelar aksi unjuk rasa, pasalnya dengan dibentuknya Tim Percepatan Pelaksana Prioritas Pembangunan (TP4) kota Padangsidimpuan dinilai menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Padangsidimpuan semakin bertambah.

Amatan metro-online.co, aksi unjuk rasa ini digelar tepat didepan halaman kantor walikota Padangsidimpuan, pukul 11.00 Wib, Kamis (18/07/2019), dalam aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari Pihak kepolisian dan Satpol PP kota Padangsidimpuan.

Sebelum melakukan aksi ujuk rasa ini, LP2KIP terlebih dahulu telah mencermati perkembangan kota Padangsidimpuan sejak dilantiknya walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution periode 2018 - 2023 belum terlihat perubahan dan kemajuan dikota Padangsidimpuan ini yang lebih baik.

Maka atas dasar tersebut LP2KIP menyatakan pernyataan sikap yakni menolak TP4 kota Padangsidimpuan yang hanya dibentuk berdasarkan keputusan Walikota nomor 392/KPTS/2018 sebab dinilai pembentukan TP4 tidak memiliki payung hukum.

Massa juga menolak anggaran biaya TP4 yang dibebankan kepada APBD Kota Padangsidimpuan. Sebab Padangsidimpuan masih dalam kategori rendah dan dasar perhitungan honor TP4 dalam Sk  nomor 393/KPTS/2018 tentang hak keuangan tidak ada di atur sesuai Perwal nomor 31 tahun 2017 tentang standar harga/peralatan dan jasa instansi Pemko  Padangsidimpuan.
Kemudian, mereka meminta kepada Walikota Padangsidimpuan agar membubarkan TP4, karena dasar hukum belum kuat dan perhitungan gaji TP4 tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami juga meminta kepada walikota Padangsidimpuan lebih memberdayakan staff ahli dan asisten walikota karena payung hukumnya jelas sehingga tidak jadi masalah dibelakang hari. Serta menyarankan kepada Walikota Padangsidimpuan lebih memperdayakan dewan riset daerah (DRD) kota Padangsidimpuan karena selain memiliki regulasi yang jelas juga anggotanya lebih kapabel,” ucar orator.

Pernyataan sikap para pengunjuk rasa tersebut langsung ditanggapi oleh Asisten III walikota Padangsidimpuan Dilham Lubis yang saat itu yang bisa ditemui para pengunjuk rasa.

Di hadapan pengunjuk rasa Dilham menyampaikan permintaan maaf karena walikota tidak dapat menemui mereka, dikarenakan ada urusan pekerjaan. Ia mengatakan bahwa semua pernyataan sikap dari pengunjuk rasa akan Ia sampaikan kepada walikota untuk di musyawarahkan.

"Saya berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap yang disampikan saudara - saudara langsung ke Bapak walikota" ucapnya dihadapan demonstran, Kamis, (18/08/2019).

Dilham juga mengatakan, bahwa dugaan yang disampaikan pengunjuk rasa, bahwa walikota menghindar dari unjuk rasa tersebut itu tidak benar, melainkan karena adanya kegiatan yang sudah dijadwalkan lebih dahulu.

Kemudian lanjutnya, terkait masalah dibentuknya TP4 tersebut, itu adalah salah satu bentuk atau rancangan yang dibuat walikota untuk menyusun semua masukan dan harapan masyarakat kota Padangsidimpuan.

"TP4 itu dibentuk adalah salah satu mempercepat pembangunan di kota Padangsidimpuan, dimana walikota mempunyai tujuan yang baik untuk pembangunan kota ini, karena bagaimanapun itu adalah kewenangan walikota" terangnya.

Jawaban yang disampaikan asisten III walikota tersebut, para pengunjuk rasa menilai belum membuahkan hasil dan jawaban yang tepat, seblum membubarkan diri para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan LP2KIP ini, meminta agar pernyataan mereka disampaikan kepada walikota dan mereka akan melakukn unjuk rasa kembali.

"kalau tidak ada masalah manalah mungkin kami malakukan aksi unjuk rasa disini, kami meminta agat pernyataan kami ini disampaikan kepada walikota dan kami akan tetap menginginkan walikota bisa berjumpa untuk langsung menjawab semua ini dan kami akan melakukan aksi selanjutnaya" tegas Hadi Susandra Lubis salah satu kordinator aksi.

Selanjutnya pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib dan langsung menggelar aksi kembali di depan kantro DPRD kota Padangsidimpuam. (Syahrul)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar