MEDAN UTARA | Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Medan menggelar pelatihan daur kerajinan tangan dengan pemanfatan limbah produksi botol plastik bekas menjadi barang bernilai ekonomis.
Kegiatan dengan tema Daur Ulang Mendulang Uang, CCAI Medan memberikan pembekalan keterampilan kepada 30 warga yang menetap di Gang Bunga Lingkungan VII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (21/7).
Corporate Affairs Executive Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Medan, Ahmad Nasoha bersama narasumber, Sri Dewi Fitriyani dari Khadijah Sharaswati dibantu Karang Taruna Kelurahan Besar memberikam pelatihan secara reguler yang sudah berlangsung sejak Januari 2019.
"Kegiatan ini bertujuan untuk megurangi dampak dari limbah botol plastik ke lingkungan. Kita hadir bersama narasumber dibantu Karang Taruna untuk memberikan ketrampilan kepada masyarakat memanfaatkan limbah menjadi kerajinan bros bernilai ekonomis," tutur Nasoha.
Sejak awal tahun 2019, kata Nasoha, program pemanfaatan limbah sudah berlangsung selama 7 kali. Selain itu, CCAI Medan juga secara rutin melakukan kegiatan Urban Farming atau budidaya pertanian di halaman rumah warga. Misalnya, menanam tanaman yang produktif seperti sayur bayam, kangkung, sawi, tomat dan lainnya. "Kegiatan ini akan terus kita lakukan di masyarakat, agar dapat bermanfaat secara luas dan rutin dalam bidang kewirausahaan," sebut Nasoha. (mu-1)
Corporate Affairs Executive Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Medan, Ahmad Nasoha bersama narasumber, Sri Dewi Fitriyani dari Khadijah Sharaswati dibantu Karang Taruna Kelurahan Besar memberikam pelatihan secara reguler yang sudah berlangsung sejak Januari 2019.
"Kegiatan ini bertujuan untuk megurangi dampak dari limbah botol plastik ke lingkungan. Kita hadir bersama narasumber dibantu Karang Taruna untuk memberikan ketrampilan kepada masyarakat memanfaatkan limbah menjadi kerajinan bros bernilai ekonomis," tutur Nasoha.
Sejak awal tahun 2019, kata Nasoha, program pemanfaatan limbah sudah berlangsung selama 7 kali. Selain itu, CCAI Medan juga secara rutin melakukan kegiatan Urban Farming atau budidaya pertanian di halaman rumah warga. Misalnya, menanam tanaman yang produktif seperti sayur bayam, kangkung, sawi, tomat dan lainnya. "Kegiatan ini akan terus kita lakukan di masyarakat, agar dapat bermanfaat secara luas dan rutin dalam bidang kewirausahaan," sebut Nasoha. (mu-1)