Masuki Musim Kemarau, Dinas Pertanian Binjai Sarankan Petani Tanam Palawija dan Sayuran

Sebarkan:
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Edwar Sitompul
BINJAI | Dalam menghadapi musim kemarau, Dinas ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai menyarankan para petani agar menanam Palawija dan sayur-sayuran.

" Kita himbau kepada para petani saat memasuki musim kemarau agar tidak menanam padi. Tetapi menanam palawija dan sayuran, " kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Edwar Sitompul, Senin (15/7/2019) siang.
Edwar mengatakan kebutuhan beras pertahun di Kota Binjai sebanyak 21.945.006 Kilogram sementara itu produksi hanya 5.604.250 Kilogram. "Untuk memenuhi kebutuhan pemerintah Kota Binjai mengimpor beras dari daerah tetangga seperti Langkat dan Deli Serdang," katanya.

Edwad juga menjelaskan total lahan persawahan yang ada di Kota Binjai sebanyak 1.365,11 Hektar yang di bagi menjadi dua kata gori yakni lahan tadah hujan seluas 943,61 hektar yang berada, di Binjai Utara, Binjai Timur dan lahan Irigasi 421,50 hektar yang ada di Binjai Selatan dan Binjai Timur.

" Hasil panen pertiga bulan sekali di daerah tadah hujan sebanyak 4,5 sampai 5 Ton dan hasil panen di daerah irigasi 5,5 sampai 6 ton, " jelasnya.

Menurut laporan BMKG yang disamaipaikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Binjai kata Edwad dari bulan Mai sampai Agustus memasuki musim kemarau.

" Musim saat ini masih Anomali jadi kalau yang seharusnya ini musim kemarau tapi sampai saat ini ada juga turun hujan jadi kalau ada petani menanam padi ya rezeki-rezekianla, " katanya.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai berencana akan menjadikan lahan yang ada di Binjai Selatan sebagi lahan Pertanian berkelanjutan.

" Menunggu hasil Rencana Tata Ruang Wilayah dari kementraian ATR kita akan coba dan perjuangkan di Binjai Selatan menjadi lahan pertanian berkelanjutan dan itu juga pastu ada kajiannya, " tandasnya. (Ismail)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar