BINJAI - PT PLN (Persero) Cabang Binjai saat ini sedang menanam kabel Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) di sejumlah titik jalan Kota Binjai. Penggalian pemasang kabel besar berwarna merah menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Cabang atau Menejer PLN UP3 Kota Binjai, Dicky Hiwardi, Kamis (25/7/2019) menjelaskan, bahwa penggalian tersebut dilakukan untuk pemasangan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM).
Lebih lanjut dikatakan Dicky, pemasangan SKTM dilakukan untuk meningkatkan estetika atau keindahan Kota Binjai. Hal ini, kata Dicky, sudah dibicarakan terlebih dahulu dengan Wali Kota Binjai HM Idaham.
Secara teknis, sebut Dicky, PLN sudah berkoordinasi dan mengajukan permohonan izin ke Dinas Tata Ruang Kota Binjai. "Setelah ada izin baru penggalian kita lakukan," ucapnya.
Dicky juga menyebutkan, tujuan dari pemasangan SKTM bukan hanya sebatas estetika, tetapi bertujuan untuk meminimalisir pemadaman listrik.
"Selama ini jaringan kita di atas. Disamping kurang baik terhadap estetika, juga kerap terjadi gangguan yang menyebabkan pemadaman listrik. Gangguannya bermacam, ada disebabkan hewan, dahan pepohonan, serta petir. Dengan jaringan bawah tanah, maka pemadaman listrik dapat diminimalisir," ungkapnya.
Pemasangan SKTM ini, lanjut Dicky, akan berlangsung selama dua bulan dengan panjang 5000-6000 meter. "Lokasi yang dipasang ada 10 titik ruas jalan, diantaranya Jalan Hasanuddin dan Ahmad Yani," paparnya.
Dicky berharap, agar masyarakat tidak khawatir dengan galian yang sedang berlangsung. "Kalau pemasangan selesai akan kita tutup lagi," tegasnya.
Dicky menambahkan, selama ini pihaknya kerap mendapat kendala dari masyarakat saat melakukan pemangkasan dahan pohon.
"Banyak masyarakat yang tidak terima dahan pohonnya dipangkas. Jadi kami berharap masyarakat merelakan pemangkasan itu. Karena pemangkasan dilakukan bukan untuk PLN, tetapi untuk semua pelanggan," harapnya.
Pantauan di lokasi, pengerjakan pemasangan SKTM masih berlangsung. Bahkan pengerjaan berjalan hingga malam hari. Para pekerja terus memburu waktu mengeruk hingga kedalam sekitar satu meter dan memasukkan kabel besar ke dalam lubang yang sudah digali. (Ismail).