Sosok Mayat Mr X di Aliran Irigasi Nagori Purba Ganda Mulai Terungkap

Sebarkan:
Mr. X semasa hidupnya
SIMALUNGUN | Sosok mayat Mr X yang ditemukan tersangkut di aliran irigasi di Huta IV, Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun pada Rabu (24/7/2019) sekira pukul 17.00 wib, mulai terungkap.

Juri (24) warga Huta X, Nagori Purba Ganda saat ditemui di Ruang Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih, Kamis (25/07/2019) siang, menyebutkan dirinya mengenali sosok mayat tersebut sejak 3 (tiga) bulan lalu.

Juri mengaku terakhir melihatnya Hari Senin (22/7/2019) dengan menggunakan pakaian yang sama saat ditemukan menjadi mayat.

"Kami biasanya memanggilnya dengan sebutan 'Wak'. Tapi nama lengkapnya tidak kami ketahui. Dia sudah tinggal di Huta X, Nagori Purba Ganda kurang lebih 3 bulan. Wak ini sangat rajin, selalu menyapu (membersihkan) halaman rumah warga tanpa meminta imbalan. ungkap Juri mengenang masa hidup si Wak.

BACA JUGA: https://www.metro-online.co/2019/07/temuan-mayat-tak-dikenal-gegerkan-warga.html
Dikatakan Juri, Wak semasa hidupnya menghuni bangunan (gubuk) yang ada di kebun milik Gamot Huta X, Usman Damanik. Banyak warga yang merasa kehilangan setelah Wak meninggal. Wak ini bukan asli warga kampung kami, tapi dia tinggal sendirian disini. Dengar -dengar (Informasinya) keluarganya ada di Kota Tebing Tinggi dan telah memiliki 2 anak.

"Banyak warga yang bersimpati karena Wak ini termasuk baik dan rajin. Hingga bergantian memberikan dia makanan dan bantuan lainnya. Seperti pakaian yang layak untuk dipakai. Dia juga seperti memiliki gangguan kejiwaan walau tak pernah mengganggu warga. Warga juga pernah melihat penyakitnya kambuh, seperti Ayan (Epilepsi)," katanya.

Juri yang mengenali
 sosok mayat Mr. X
Kapolsek Perdagangan AKP Supendi, SH, MH melalui Kanit Reskrim Iptu Zikri Muamar menjelaskan Tim Forensik hanya melakukan visum luar. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian. Hingga saat ini (dilakukan Visum) belum ada ditemukan (mengaku) keluarga dari mayat tersebut. Namun dari pengakuan warga di TKP, yang mengenali menyebutkan semasa hidupnya memiliki penyakit Epilepsi dan pernah dua kali kambuh disaksikan warga Huta X, Nagori Purba Ganda.

"Karena belum ditemukan keluarga yang mengakui maka untuk sementara mayat dititipkan di Kamar Mayat Rumah Sakit Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar," ujar Iptu Zikri.(js)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar