Brasil - Delapan pria bersenjata di Brasil mencuri hampir 1 ton logam mulia di kompleks bandara Internasional Guarulhos Sao Paulo tepatnya di salah satu gudang bandara.
Sebelum menjalankan aksinya, kedelapan pelaku ini menyamar menjadi personel kepolisian federal.
Seperti dilansir dari AFP, Jumat (26/7/2019), tidak ada tembakan yang dilepaskan ketika para pencuri ini berhadapan dengan para pekerja di dalam sebuah gudang kargo di kompleks Bandara Internasional Guarulhos Sao Paulo pada Kamis (25/7/19) siang, sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Laporan media Inggris, BBC, menyebut para pencuri itu masuk ke kompleks bandara dengan memakai seragam polisi. Mereka sempat menyandera dua pekerja bandara.
Dituturkan seorang pejabat bandara bahwa para pencuri itu berhasil membawa kabur logam berharga dengan berat total 750 kilogram dari gudang kargo tersebut.
Logam-logam mulia yang dicuri itu, sebut BBC, ditaksir bernilai sedikitnya US$ 30 juta atau setara Rp 414 miliar. Logam-logam berharga itu diketahui akan dibawa ke New York, Amerika Serikat (AS) dan Zurich, Swiss.
Menurut otoritas setempat, para pencuri itu melarikan diri dengan menggunakan kendaraan yang mirip dengan kendaraan milik kepolisian federal. Diduga, mereka menyamarkan truk pikap dengan membuatnya mirip dengan kendaraan resmi Kepolisian Federal Brasil.
Kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
Menurut laporan lainnya, seperti dilansir BBC, para pelaku mungkin telah menculik keluarga seorang pegawai senior di bandara tersebut untuk menggali informasi soal muatan kargo berisi logam mulia itu. (hen/dc/net).
Laporan media Inggris, BBC, menyebut para pencuri itu masuk ke kompleks bandara dengan memakai seragam polisi. Mereka sempat menyandera dua pekerja bandara.
Dituturkan seorang pejabat bandara bahwa para pencuri itu berhasil membawa kabur logam berharga dengan berat total 750 kilogram dari gudang kargo tersebut.
Logam-logam mulia yang dicuri itu, sebut BBC, ditaksir bernilai sedikitnya US$ 30 juta atau setara Rp 414 miliar. Logam-logam berharga itu diketahui akan dibawa ke New York, Amerika Serikat (AS) dan Zurich, Swiss.
Menurut otoritas setempat, para pencuri itu melarikan diri dengan menggunakan kendaraan yang mirip dengan kendaraan milik kepolisian federal. Diduga, mereka menyamarkan truk pikap dengan membuatnya mirip dengan kendaraan resmi Kepolisian Federal Brasil.
Kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
Menurut laporan lainnya, seperti dilansir BBC, para pelaku mungkin telah menculik keluarga seorang pegawai senior di bandara tersebut untuk menggali informasi soal muatan kargo berisi logam mulia itu. (hen/dc/net).
