Pembunuhan di Jalan Asrama Haji Medan, Istri Korban: Anak Tersangka Terlibat

Sebarkan:
MEDAN | Ani Jumiati (45), istri Rudy Canly (51) yang menjadi korban pembunuhan pada Sabtu (27/7/2019) malam mengaku jika anak-anak pelaku DS alias Poken (47) ikut terlibat pembunuhan suaminya dan berharap segera ditangkap.

"Sudah jelas ada warga yang mengetahui bahwa suamiku sebelum ditombak, terlebih dahulu dilempari DS alias Poken dan ketiga anaknya dengan batu hingga terluka dan jatuh," ujarnya di rumahnya Jalan RS Haji Komplek Veteran Blok A Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara pada Senin (29/7/2019).

Tambahnya, kedua saksi yang dihadirkan ke Polsek Percut Sei Tuan hanya mengetahui setelah terjadinya pembunuhan itu dan korban telah tergelak berdarah akibat ditombak pada dada kanannya.

"Saksi itu tidak mengetahui jika suami saya yang terjatuh dilempari pelaku dan ketiga anaknya dengan batu hingga matanya kirinya terluka. Saya tahunya dari tetangga yang menyaksikannya," tambahnya.

Sementara itu Panit 1 Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Supriadi yang konfirmasi mengatakan bahwa ia pada Senin siang mendatangi lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi yang lainnya.

"Tadi siang (Senin, 29/9/2019) kita datangi lokasi dan sudah mendapat keterangan Wulandari mengenai pelemparan yang dilakukan anak-anak pelaku terhadap korban. Rencananya Selasa (30/7) siang saksinya akan datang ke Polsek Percut untuk memberikan keterangan kepada penyidik," pungkasnya.

Sebelumnya, tidak terima ditegur untuk mengecilkan volume musik lantaran sudah sholat magrib, satu keluarga berinisial DS alias Poken (47) dan ketiga anak laki-lakinya, Ak (22), Sa (16) dan Af (10) warga Jalan RS Haji Komplek Veteran Blok A Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang tega membantai tetangganya sendiri, Rudy Canly (51) hingga tewas, Sabtu (27/7/2019) malam. (hen)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini