Kualanamu | Pengguna jasa Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), sejauh ini tetap berharap adanya penerbangan murah Low Cost Carrier (LCC) domestik rute Medan-Jakarta, serta ke tujuan lain. Apa lagi pemerintah dengan adanya rancangan penjualan tiket berjadwal, dinilai sebagai solusi mengantisipasi tarif tiket mahal.
“Kita masih impikan adanya harga tiket murah dari KNIA, semoga rancangan pemerintah tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat," kata Zulfiandi, penumpang pesawat tujuan Jakarta, Rabu,(3/7).
Menurutnya semua orang khususnya warga Sumut sangat memimpikan penerbangan murah yang sebelumnya di harga Rp800- Rp1,2 juta rute Medan-Jakarta dan sebaliknya. Dengan adanya penerbangan LCC tersebut segala sektor akan hidup, baik ekonomi warga, pariwisata serta lainnya. "Sebab, prekukensi warga dalam menggunakan jalur udara untuk berbisnis dan lainya semakin banyak dan cepat," ujarnya.
Berbanding terbalik dengan kondisi saat sekarang, sudah ongkos mahal, ditambah lagi bagasi berbayar pada penerbangan domestic. Alhasil, warga yang kurang mampu otomatis tidak lagi menggunakan angkutan udara sehingga pariwisata lesu, begitu juga dengan kedatangan warga ke Sumut semakin sedikit.
“Kita masih impikan adanya harga tiket murah dari KNIA, semoga rancangan pemerintah tersebut dapat direalisasikan dalam waktu dekat," kata Zulfiandi, penumpang pesawat tujuan Jakarta, Rabu,(3/7).
Menurutnya semua orang khususnya warga Sumut sangat memimpikan penerbangan murah yang sebelumnya di harga Rp800- Rp1,2 juta rute Medan-Jakarta dan sebaliknya. Dengan adanya penerbangan LCC tersebut segala sektor akan hidup, baik ekonomi warga, pariwisata serta lainnya. "Sebab, prekukensi warga dalam menggunakan jalur udara untuk berbisnis dan lainya semakin banyak dan cepat," ujarnya.
Berbanding terbalik dengan kondisi saat sekarang, sudah ongkos mahal, ditambah lagi bagasi berbayar pada penerbangan domestic. Alhasil, warga yang kurang mampu otomatis tidak lagi menggunakan angkutan udara sehingga pariwisata lesu, begitu juga dengan kedatangan warga ke Sumut semakin sedikit.
Maka dengan adanya rencana pemerintah dengan penjualan tiket berjadwa, ini salah satu jalan dan solusi. Dan diharapkan memang benar-benar dengan harga murah.”Saya baca di media, adanya penerapan penerbangan murah yang dirancang pemerintah, dengan penjualan tiket berjadwal yakni, Selasa,Kamis dan Sabtu sejak pukul 10.00 wib sampai dengan pukul 14.00 wib," terangnya.
Senada disampikan Sofhan, rencana pemerintah tersebut salah satu solusi harga tiket mahal yang dikeluhkan warga selama ini. Karena itu, wajar para pengguna Jasa KNIA sangat mengharapkanya. Sehingga ada solusi dengan kondisi tiket mahal selama ini menjadi penerbangan murah.
Station Manager Lion Air Kualanmu Novi yang dikonfirmasi terkait hal ini pada perinsipnya pihaknya akan mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya. Disoal harga tiket saat ini menurutnya untuk tujuan Jakarta kisaran Rp 1,5 jutaan dan belum melewati tarif batas atas (TBA ) yang diterapkan pemerintah,” Sebutnya.
Sebelumnya, Pemerintah dalam rapat koordinasi dengan Kementerian BUMN dan operator penerbangan melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan harga tiket yang dalam beberapa minggu terakhir, yakni melalui skema pemberian diskon harga tiket pesawat.Terutama untuk LCC rute domestik pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu dari pukul 10.00 sampai 14.00 waktu setempat.
Susiwijono mengatakan pertimbangan dipilih hari dan jam tersebut karena merupakan waktu sepi dan tersedia cukup banyak slot penerbangan.
Besaran potongan tarif yang rencananya akan diberlakukan di hari Selasa, Kamis dan Sabtu itu mencapai 50% dari tarif batas atas (TBA).
Ia juga menjelaskan hasil rakor tersebut merupakan tindak lanjut rakor sebelumnya yang sudah disetujui oleh PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Pertamina, Airnav Indonesia, Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group.
Dengan pemberlakuan diskon berdasarkan hari tersebut, pemerintah ingin memastikan penyediaan tiket pesawat yang bisa dijangkau. Namun hal ini masih akan memformulasikan perhitungan teknis tarif dan hasilnya akan dirilis pada Kamis 4 Juli 2019. (Wan)
Senada disampikan Sofhan, rencana pemerintah tersebut salah satu solusi harga tiket mahal yang dikeluhkan warga selama ini. Karena itu, wajar para pengguna Jasa KNIA sangat mengharapkanya. Sehingga ada solusi dengan kondisi tiket mahal selama ini menjadi penerbangan murah.
Station Manager Lion Air Kualanmu Novi yang dikonfirmasi terkait hal ini pada perinsipnya pihaknya akan mengikuti aturan yang diterapkan pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya. Disoal harga tiket saat ini menurutnya untuk tujuan Jakarta kisaran Rp 1,5 jutaan dan belum melewati tarif batas atas (TBA ) yang diterapkan pemerintah,” Sebutnya.
Sebelumnya, Pemerintah dalam rapat koordinasi dengan Kementerian BUMN dan operator penerbangan melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan harga tiket yang dalam beberapa minggu terakhir, yakni melalui skema pemberian diskon harga tiket pesawat.Terutama untuk LCC rute domestik pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu dari pukul 10.00 sampai 14.00 waktu setempat.
Susiwijono mengatakan pertimbangan dipilih hari dan jam tersebut karena merupakan waktu sepi dan tersedia cukup banyak slot penerbangan.
Besaran potongan tarif yang rencananya akan diberlakukan di hari Selasa, Kamis dan Sabtu itu mencapai 50% dari tarif batas atas (TBA).
Ia juga menjelaskan hasil rakor tersebut merupakan tindak lanjut rakor sebelumnya yang sudah disetujui oleh PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Pertamina, Airnav Indonesia, Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group.
Dengan pemberlakuan diskon berdasarkan hari tersebut, pemerintah ingin memastikan penyediaan tiket pesawat yang bisa dijangkau. Namun hal ini masih akan memformulasikan perhitungan teknis tarif dan hasilnya akan dirilis pada Kamis 4 Juli 2019. (Wan)