PKL Pasar Gambir Kembali Jualan, Camat Percut Sei Tuan Harus Bertindak Tegas

Sebarkan:
Foto: internet
PERCUT SEI TUAN | Ketegasan Camat Percut Sei Tuan, Khairul Azman ditunggu warga. Sebelumnya, Camat berjanji akan tetap mengawasi lokasi yang ditertibkan dari pedagang kaki lima (PKL), seperti Pajak Gambir, Jl. Pasar 8 Tembung.

Camat yang memimpin langsung penertiban bersama petugas Satpol PP Deliserdang berjanji bahwa Jalan Pasar 8 Tembung persisnya di Pajak Gambir harus bersih dari PKL.

Namun sehari pasca penertiban yang disambut positif oleh warga, para PKL di Pajak Gambir kembali berjualan di badan jalan.
“Kami heran kenapa Camat tak melakukan pengawasan sehingga pedagang kembali berjualan,” ujar Siti, warga Jalan Pasar 8 Tembung kepada wartawan, Minggu (21/7/2019).

Selama ini, lokasi tersebut sangat kumuh dan sarat dengan kemacetan arus lalulintas sehingga membuat masyarakat atau pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut sangat terganggu.

“Kami heran kenapa para PKL tak takut kepada Camat dan Satpol PP. Apa ada yang melindungi mereka,? tambahnya.

Budi, warga lainnya menuding para PKL tak takut dan langsung menjajakan dagangannya bahkan mendirikan tenda akibat dibekingi oleh orang-orang tertentu. “Lihat mereka tak takut, padahal baru selesai ditertibkan, para pedagang sudah jualan kembali,” terang Budi.

Budi menambahkan, pedagang di kawasan Pajak Gambir bukan seluruhnya warga sekitar, namun dari daerah lain juga ada mengais rezeki di kawasan tersebut. “Pedagang di sini ada sebagian dari luar daerah, sementara mereka tak menjaga kebersihan dan kadang membuang limbah ikan dan sayur ke badan jalan sehingga menimbulkan aroma tak sedap,” terangnya.

Untuk itu, Budi meminta Camat Percut Sei Tuan lebih tegas dalam melakukan tindakan kepada pedagang yang membandel.

Dari amatan wartawan, sampah bertumpuk di badan jalan yang membuat pengguna jalan sering terganggu untuk melintas. Juga limbah ikan yang dibuang di badan jalan menimbulkan aroma tak sedap. “Kalau dibiarkan terus dikhawatirkan jalan yang baru dicor akan rusak,” terangnya. (ka)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar