Informasi yang dihimpun wartawan, api mulai membakar puluhan ruko sekitar pukul 06.00 WIB, diduga api berasal dari salah satu rumah toko (ruko) penjual sembako. Ada sekitar 30 rumah toko (ruko) dan sejumlah rumah penduduk habis terkabar dalam peristiwa yang terjadi pagi tersebut.
"Ada sejumlah ruko permanen dan semi permanen, habis terbakar akibat besarnya api," terang Kapolsek Batangtoru AKP DM Zein Harahap.
Lanjut Kapolsek, angin kencang dan kondisi ruko-ruko yang sebagian besar diantaranya berdinding papan, membuat api merambat dengan cepat dan membakar sejumlah bangunan di sekitarnya. Tidak itu saja, api juga ikut membakar kios dagangan yang ada di sekitar ruko tersebut.
Dikatakannya lagi, untuk informasi penyebabnya belum bisa dipastikan. "Hanya saja menurut informasi dari warga asal api dari salah satu toko grosir yang terbakar," terang Kapolsek Batangtoru ini.
"Alhamdulillah walau belum padam seluruhnya, namun berkat bantuan pemadam kebakaran api sudah bisa dikuasai," ungkapnya.
Saat ini petugas di lapangan masih melakukan pendataan. Belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka. Sementara kerugian sementara diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (Syahrul).
"Ada sejumlah ruko permanen dan semi permanen, habis terbakar akibat besarnya api," terang Kapolsek Batangtoru AKP DM Zein Harahap.
Lanjut Kapolsek, angin kencang dan kondisi ruko-ruko yang sebagian besar diantaranya berdinding papan, membuat api merambat dengan cepat dan membakar sejumlah bangunan di sekitarnya. Tidak itu saja, api juga ikut membakar kios dagangan yang ada di sekitar ruko tersebut.
Dikatakannya lagi, untuk informasi penyebabnya belum bisa dipastikan. "Hanya saja menurut informasi dari warga asal api dari salah satu toko grosir yang terbakar," terang Kapolsek Batangtoru ini.
"Alhamdulillah walau belum padam seluruhnya, namun berkat bantuan pemadam kebakaran api sudah bisa dikuasai," ungkapnya.
Saat ini petugas di lapangan masih melakukan pendataan. Belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka. Sementara kerugian sementara diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (Syahrul).