Sidak PPDB SMP, DPRD Binjai Temukan Kesalahan Penginputan Data Titik Kordinat

Sebarkan:
komisi C DPRD Binjai Sidak di SMPN 3 Binjai
BINJAI | Untuk memastikan agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bejalan lancar, Komisi C DPRD Binjai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah menengah peratama (SMP), Rabu (3/7/2019).

Sidak dilakukan langsung ketua Komisi C, Irfan Asriandi bersama angota Muhammad Yusuf dan mengikut sertakan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Binjai.

Dalam sidak kali ini Komisi C DPRD Binjai masih banyak menemukan kesalahan Penginputan data titik koordinat calon siswa yang dilakukan operator sekolah.
Ketua Komisi C DPRD Binjai Irfan Asriandi mengatakan Sidak dilakukan untuk melihat kelancaran dan kesiapan sekolah dalam melakukan PPDB berbasis online.

" Dalam sidak ini kami masih menemukan terjadinya kesalah input data di operator karena ada beberapa orang tua sisiwa yang komlin terkait titik koordinat antara rumah kesekolah, " katanya.

Terkait kesalahan titik kordinat Komisi C langsung melakukan verifikasi dengan pihak sekolah dan ternyata memang benar ada kesalah input data yang seharunya jarak rumah calon siswa kesekolah 500 meter di buat 5000 meter.

" Kita melakukan verifikasi langsung kepada pihak sekolah mereka membernarkan itu dan sekolah juga memverifikasi ulang data jarak rumah kesekolah serta memperbaiki data tersebut, " ucapnya.

Irfan juga menghimbau agar pihak sekolah menerima dan memperbaiki kalau ada orang tua calon siswa komplain dengan data titik koordinat yang salah.

" Karena zonasi ini yang menentukan lulus apa tidaknya siswa sesuai peraturan menteri. Jadi jangan ada lagi kesalahan saat pengumuman ke lulusan nanti, " tandasnya.

Sementara itu Sementara itu Kepala Dinas pendidikan Binjai diwakili Kabid PNFI Olivia Sembiring membenarkan kalau ada titik kordinat yang bermasalah di beberapa sekolah.

" Kemungkinan pada saat memasukan data titik kordinat lintannya itu ada kesalahan namanya human error dan itu bisa diverifikasi ulang agar titik kordinatnya diperbaiki sesuai dengan alamat siswa sehingga tidak ada masyarakat yang di rugikan dengan sisitem aplikasi yang kita buat ini, " jelasnya.

Olivia juga menghimbau agar pihak sekolah melihat titik koordinat calon siswa yang mendaftar " apa bila titik kordinat tidak logika jarak tempat tinggal siswa itu harus diverifikasi ulang, " himbaunya. (Ismail)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar