Tabur Ikan dan Tebar Bios 44 di Danau Kembar Alahan Panjang Warnai Pelepasan MTA Etape III

Sebarkan:

PADANG| Ajang motor trail yang diberi nama Minang Trail Adventure (MTA) International di Sumatera Barat, tidak terasa sudah memasuki hari terakhir atau akan menyelesaikan Etape ke III.

Bertempat di daerah wisata Danau kembar Alahan Panjang, Minggu (21/7/2019) rombongan start Etape III dilepas oleh Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P. yang diikuti oleh 700 peserta baik dari dalam negeri maupun manca negara diantaranya Malaysia, Vietnam, Thailand, China, dan Singapura masih terlihat antusias dan  semangat yang luar biasa.

Sebelumnya Komandan Korem 032/ Wirabraja bersama dengan panitia serta para peserta MTA baik dari dalam dan luar negeri berkesempatan melakukan kegiatan penaburan sekitar lebih kurang 45.000 benih ikan jenis Nila, Lele dan  Mas dengan menggunakan BIOS-44 di perairan Danau Kembar sebagai upaya untuk menjaga ekosistem lingkungan hidup yang berkelanjutan, juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.

Kegiatan ini sangat positif dan banyak manfaatnya selain sebagai ajang olahraga, juga mampu mempromosikan potensi wisata dan pengenalan lingkungan yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

“ Kegiatan ini mengandung pesan agar kita lebih mengenal sekaligus mencintai lingkungan dan dapat mempromosikan indahnya alam Sumatera Barat dengan kondisinya yang berbukit dan indah,” seperti apa yang diucapkan Danrem pada saat acara pembukaan Minang Trail Adventure (MTA) Jumat kemarin.

Adapun pada etape pertama dan kedua telah dilalui peserta dengan mulus dan aman yang dimulai pada Jum’at kemarin dan dilakukan dalam dua posisi start, di Padang Panjang dan Batusangkar. Peserta dari dua daerah itu akan berakhir di Solok.

#Etape kedua dimulai dari Solok menuju Alahan Panjang#.

Pada Etape ketiga ini akan menempuh rute dari Alahan Panjang menuju Bayang di Pesisir Selatan.

Seperti apa yang dijelaskan oleh panitia bahwa Rute Etape III ini merupakan route terberat yang akan dilalui peserta sehingga mereka diminta untuk lebih berhati-hati.
“ Harapannya peserta dapat melalui beberapa etape dengan lancar, sambil menikmati indahnya alam yang akan dilalui oleh para biker nantinya,”

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Kepala bidang pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Bapak Agung yang juga didampingi oleh Kasrem 032/Wbr, Para Kasi Rem 032/Wbr dan juga Dandim 0309/Solok.
[21/7 17.50] Mayor Inf Daulay: TIM DAYUNG YONIF 133 JUARAI LOMBA DAYUNG KAMPAR INTERNASIONAL DRAGON BOAT FESTIVAL 2019.


Tim Dayung Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti berhasil tampil sebagai yang terbaik dan meraih Juara pertama pada kelas 22 pedayung dan Juara ketiga pada kelas 12 Pendayung dalam ajang "Kampar Internasional Dragon Boat Pestival 2019" yang berlangsung di Danau Rusa Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar -Riau

Lomba Dayung yang berskala  Internasional ini diikuti oleh Tim tim dayung dari berbagai negara diantaranya Tim Dayung dari Amerika Serikat, China, Hongkong, Filipina, Taiwan, Canada, Singapura, Australia, Malaysia dan Kenya. Selain dari manca negara tim-tim dayung dari Indonesia sendiri juga ikut bersaing dalam ajang tersebut  diantaranya Tim Dayung PODSI Kab Pasaman, Podsi Kab Agam, Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir,Tim Dayung Yonif 133/YS dan Tim Dayung Kabupaten Kampar selaku tuan rumah.

Setelah mengikuti perlombaan dari mulai babak penyisihan dengan cukup ketat akhirnya Tim Dayung Yonif 133/YS berhasil merebut Juara-1 (pertama) pada kelas open 22 pendayung disusul juara-2 dari Podsi Pekanbaru dan Juara-3 dari Podsi Bengkalis.

Pada kelas open 12 pendayung Tim Dayung Yonif 133/YS berhasil meraih Juara-3 yang berhasil sebagai juara-1 barasal dari Podsi Agam-Sumbar disusul juara-2 dari Podsi Inhu-Riau.

Letkol Inf Endik Hendra Sandi selaku Danyonif 133/YS usai pelaksanaan saat dikonfirmasi menuturkan perasaan bangganya atas prestasi yang diraih anak buahnya pada Final Minggu 21/7 /2019 menuturkan, bangga atas prestasi yang diraih oleh anggotanya pada even yang berskala internasional tersebut, apalagi dalam even ini Tim Dayung Yonif 133 menjadi satu satunya Tim Dayung dari TNI yang bisa tampil dalam lomba ini,    lebih lanjut dijelaskan bahwa prestasi yang diraih anak buahnya adalah hasil dari ketekunan dalam latihan dan kerja keras mereka selama satu tahun berlatih dan latihan intensif selama sebulan terakhir ini,  tegas Danyon.

"Mereka  yang diikutsertakan pada event bergengsi ini adalah prajurit terpilih yang bermental juara dengan jam terbang cukup tinggi, lanjut Danyon seraya menekankan agar jangan berpuas diri dengan apa yang sudah diraih dan tetap berlatih untuk mencapai prestasi yang lebih baik lagi demi nama baik pribadi maupun satuan, pungkasnya mengakhiri.

Atas keberhasilan Tim dayung Yonif 133 ini berhak mendapatkan dana pembinaan, Piala, piagam dan medali dari panitia.(bb)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar