![]() |
Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto S.I.P |
Kebanyakan masyarakat sipil selama ini masih sangat awam tentang tugas sebenarnya dari TNI. Kebanyakan dari mereka berpikir, tentara hanya mengurusi perang dan yang dikerjakan adalah latihan dan latihan, serta bergelut dengan senjata.
Namun setelah Program TMMD ini kenyataannya banyak keahlian lain yang juga dikuasai oleh seorang prajurit, terutama prajurit yang sudah bertugas di Komando Kewilayahan atau satuan teritorial. Hal ini terlihat saat para prajurit yang tergabung anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 0212/TS bekerja di sasaran fisik
"Sebagai anggota TNI, dituntut harus serba bisa atau profesional. Selain ilmu-ilmu militer, TNI juga harus bisa menguasai ilmu-ilmu diluar kemiliteran, termasuk dunia pertukangan ini, dimana sudah kita lihat pembangunan yang terlaksanakan di desa Hutaraja Lamo dan Deasa mondang, kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas pada program TMMD oleh prajurit TNI” ungkap Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto S.I.P, Minggu (28/7/2019).
Kepada wartawan Dandim juga mengatakan, bahwa Kemampuan TNI AD sebagai prajurit serba bisa dibuktikan oleh anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 Kodim 0212/Tapanuli Selaran (TS) yang tidak hanya jago perang, tetapi juga memiliki keahlian di bidang konstruksi bangunan atau pertukangan kemudian dibidang pertanian, bidang pendidikan dan juga dibidang lainnya.
Keahlian prajurit TNI selain menembak, tetapi banyak keahlian dibidang lainnya, terutama pada saat kegiatan pembangunan Program TMMD yang dilaksanakan bersama masyarakat di Desa Hutarara Lamo dan desa Mondang kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas.
"Jadi anggota TNI saat ini memang dituntut harus serba bisa. Mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju terutama dari segi teknologi. namun TMMD ini dirintis dari para pendahulu TNI terutama wilayah teritorial (bukan wilayah tempur) untuk memajukan wilayah yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap mantan Danyon 123/Rajawali ini.
"Kehadiran anggota Satgas TMMD Reguler ke-105Kodim 0212/, memang harus benar-benar membantu warga masyarakat, tujuannya adalah terciptanya kemanunggalan TNI bersama Rakyat," tegas Dandim. (Syahrul)
"Sebagai anggota TNI, dituntut harus serba bisa atau profesional. Selain ilmu-ilmu militer, TNI juga harus bisa menguasai ilmu-ilmu diluar kemiliteran, termasuk dunia pertukangan ini, dimana sudah kita lihat pembangunan yang terlaksanakan di desa Hutaraja Lamo dan Deasa mondang, kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas pada program TMMD oleh prajurit TNI” ungkap Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto S.I.P, Minggu (28/7/2019).
Kepada wartawan Dandim juga mengatakan, bahwa Kemampuan TNI AD sebagai prajurit serba bisa dibuktikan oleh anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 Kodim 0212/Tapanuli Selaran (TS) yang tidak hanya jago perang, tetapi juga memiliki keahlian di bidang konstruksi bangunan atau pertukangan kemudian dibidang pertanian, bidang pendidikan dan juga dibidang lainnya.
Keahlian prajurit TNI selain menembak, tetapi banyak keahlian dibidang lainnya, terutama pada saat kegiatan pembangunan Program TMMD yang dilaksanakan bersama masyarakat di Desa Hutarara Lamo dan desa Mondang kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas.
"Jadi anggota TNI saat ini memang dituntut harus serba bisa. Mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju terutama dari segi teknologi. namun TMMD ini dirintis dari para pendahulu TNI terutama wilayah teritorial (bukan wilayah tempur) untuk memajukan wilayah yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap mantan Danyon 123/Rajawali ini.
"Kehadiran anggota Satgas TMMD Reguler ke-105Kodim 0212/, memang harus benar-benar membantu warga masyarakat, tujuannya adalah terciptanya kemanunggalan TNI bersama Rakyat," tegas Dandim. (Syahrul)