MEDAN | Sebanyak 161 atlet taekwondo bertarung di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Taekwondo Piala Gubernur Pelajar Sumatera Utara 2019 di GOR Mini Dispora Sumut, 7 sampai 9 Agustus mendatang. Ajang ini sebagai penjaringan untuk tampil di Popnas Papua 2019.
Ke-161 atlet tersebut berasal dari Pengkab/Pengkot 13 Kab/Kota yakni Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Asahan, Simalungun, Pematangsiantar, Karo, Labuhanbatu Selatan, Dairi. Serta tim taekwondo PPLP Dispora Sumut.
Ke-161 atlet tersebut berasal dari Pengkab/Pengkot 13 Kab/Kota yakni Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Asahan, Simalungun, Pematangsiantar, Karo, Labuhanbatu Selatan, Dairi. Serta tim taekwondo PPLP Dispora Sumut.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dalam sambutannya saat membuka kejuaaraan pada Rabu (7/8/2019) mengatakan, ajang ini sebagai upaya dilakukan untuk penjaringan atlet mewakili Sumut di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 serta ajang prestisius, yakni PON.
"Taekwondo ini salah satu cabor yang di pertandingan di PON. Kami harap bisa menjaring atlet yang nantinya akan tampil di Popnas, juga di PON Papua," tutur pria yang akrab disapa Ijek tersebut.
Ijek menambahkan, dari ajang ini pula kiranya menjadi langkah regenerasi atlet. Dengan demikian, pembinaan secara berjenjang terus dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan prestasi. "Taekwondo Piala Gubernur ini kita harapkan pembinaan atlet dari usia dini sampai dengan senior. Ini harus terus kita lakukan sebagai langkah regenerasi," jelasnya.
Ketua panitia, Baharuddin Siagian dalam sambutannya mengatakan, Kejurda ini diikuti 13 Pengkab/Pengkot, yang akan bertanding hingga 9 Agustus mendatang. Para atlet akan tampil di kelas Kyorugi (tarung) putra dan putri, masing-masing 10 kelas. Juga kelas poomsae (seni) tunggal dan beregu putra-putri.
Baharuddin yang juga menjabat Kadispora Sumut itu menambahkan, tujuan pelaksanaan kejuaraan ini, untuk meningkatkan pembinaan taekwondo di masing-masing dojo Ke/Kota. Dari ajang ini pun nantinya para atlet akan mewakili Sumut diajang Popnas 2019 Oktober mendatang.
"Kejurda Taekwondo ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taekwondo atlet pelajar sebagai langkah awal untuk menghadapi Popnas 2019 Oktober," pungkasnya.
Pembukaan kejurda dihadiri Wakil Ketua KONI Sumut, Agung Sunarno, mewakili Pangdam I/BB, Polda Sumut, Pangkosek, Danlanud Soewondo, BNN Sumut dan lainnya. (ka)
"Taekwondo ini salah satu cabor yang di pertandingan di PON. Kami harap bisa menjaring atlet yang nantinya akan tampil di Popnas, juga di PON Papua," tutur pria yang akrab disapa Ijek tersebut.
Ijek menambahkan, dari ajang ini pula kiranya menjadi langkah regenerasi atlet. Dengan demikian, pembinaan secara berjenjang terus dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan prestasi. "Taekwondo Piala Gubernur ini kita harapkan pembinaan atlet dari usia dini sampai dengan senior. Ini harus terus kita lakukan sebagai langkah regenerasi," jelasnya.
Ketua panitia, Baharuddin Siagian dalam sambutannya mengatakan, Kejurda ini diikuti 13 Pengkab/Pengkot, yang akan bertanding hingga 9 Agustus mendatang. Para atlet akan tampil di kelas Kyorugi (tarung) putra dan putri, masing-masing 10 kelas. Juga kelas poomsae (seni) tunggal dan beregu putra-putri.
Baharuddin yang juga menjabat Kadispora Sumut itu menambahkan, tujuan pelaksanaan kejuaraan ini, untuk meningkatkan pembinaan taekwondo di masing-masing dojo Ke/Kota. Dari ajang ini pun nantinya para atlet akan mewakili Sumut diajang Popnas 2019 Oktober mendatang.
"Kejurda Taekwondo ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taekwondo atlet pelajar sebagai langkah awal untuk menghadapi Popnas 2019 Oktober," pungkasnya.
Pembukaan kejurda dihadiri Wakil Ketua KONI Sumut, Agung Sunarno, mewakili Pangdam I/BB, Polda Sumut, Pangkosek, Danlanud Soewondo, BNN Sumut dan lainnya. (ka)