![]() |
Wakil Ketua DPRD Dairi, Benpa Hisar Nababan bacakan teks Proklamasi di HUT RI ke-74 di lapangan SMPN 1 Beampu |
DAIRI | Wakil
Ketua DPRD Dairi, Benpa Hisar Nababan hadiri dan bacakan teks Proklamasi di HUT
ke-74 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di lapangan SMPN 1 Beampu, jalan
Parongil, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Sabtu (17/8/2019) pagi.
Upacara detik-detik Proklamasi yang dilaksanakan tepat
pukul 10.00 WIB tersebut, dipimpin langsung Camat Berampu, Tumpal Daut Pasaribu
selaku Inspektur Upacara (Irup).
Dengan peserta upacara, barisan ASN Kecamatan Berampu,
Para Guru dan siswa/siswi SD/MIN dan SMP.se-kecamatan Berampu.
Dihadiri, Perwakilan Dairi Polsek Sidikalang, Perwakilan
dari Koramil, Kepala Desa dan perangkart Desa se-Kecamatan Berampu, Tokoh
Masyarakat, Pengurus KNPI, MPI dan Ansor, serta Ibu-ibu Lansia.
Suasana jalannya upacara tanpak bersemangat saat Wakil
Ketua DPRD Dairi dari Partai PDIP, Benpa Hisar Nababan membacakan teks
Proklamasi di hadapan seluruh peserta upacara dan tamu undangan.
“Untuk mengisi kemerdekaan ini, kita butuh nasionalisme
yang tinggi, seprerti memperhatikan petani, kaum terpinggirkan (kaum marhaen),
sehingga tidak terlalu jauh kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
Diharapkan mereka juga bisa sekolah dan berobat,” ujar Benpa dalam rilis
tertulis.
Disebutkannya, di jaman kepemimpinan Presiden Jokowi
pembangunan sudah terlihat merata, seperti pembangunan jalan, pembangunan desa
dan lainnya. Namun diharapkan pemerintah desa harus bersungguh-sungguh
membangun desanya masing-masing.
“Saat ini anggaran Dana Desa (DD) yang dikucurkan ke
setiap desa di Indonesia jumlahnya lumayan besar. Jadi kita berharap dana
tersebut dapat digunakan dengan baik untuk membangun desa, agar kesejahteraan
masyarakat desa dapat meningkat,” ujarnya.
Menurut Benpa, saat ini penggunaan dana desa belum sesuai
dengan nawacita ang diharapkan Presiden Jokowi, yakni membangun desa dari
pinggiran. Karena penggunaan dana desa belum semua melalui rapat desa, BPD dan
rapat lainnya.
“Kedepan kita harapkan, semua penbangunan di desa itu
atas musyawarah desa atau masyarakat desa. Jadi musrenbang desa itu harus
diperkuat, agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan nantinya,” tegasnya. (ril)