Petugas BNN Pusat Kombes Pol Sugiri menjelaskan, daun ganja tersebut berasal dari Aceh dan sudah lima hari dalam pemantauan.
“Daun ganja kering kelas satu ini merupakan pengembangan dari tertangkapnya R warga Jalan KF Tandean Kecamatan Bajenis Tebingtinggi yang merupakan bagian dari jaringan bandar berinisial A,” ujarnya didampingi Kapolres Tebingtinggi dan Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan.
Dari pengembangan tersebut, lanjut Sugiri, daun ganja tersebut dititipkan di rumah KA di Kelurahan Tambangan. Setelah digerebek, di rumah itu berhasil ditemukan ganja seberat 212 kg.
“Saat itu, tersangka KA bersama isteri telah meninggalkan rumahnya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kombes Sugiri sempat menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Tebingtinggi karena serius memberikan dukungan bagi pemberantasan narkotika di Tebingtinggi.
"Ini suatu bukti keseriusan Wali Kota dan Kapolres yang berkenan turun langsung ke lapangan dan menyaksikan pengungkapan kasus ini," ucapnya.
Sementara, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan apresiasi kepada BNN yang telah berhasil menggagalkan peredaran ganja ini.
"Saya minta Kepala lingkungan agar lebih aktif memperhatikan lingkungannya. Jika ada warga asing yang keluar masuk lingkungan, mohon diperhatikan,” pungkas Umar.(sdy)
Dari pengembangan tersebut, lanjut Sugiri, daun ganja tersebut dititipkan di rumah KA di Kelurahan Tambangan. Setelah digerebek, di rumah itu berhasil ditemukan ganja seberat 212 kg.
“Saat itu, tersangka KA bersama isteri telah meninggalkan rumahnya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kombes Sugiri sempat menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Tebingtinggi karena serius memberikan dukungan bagi pemberantasan narkotika di Tebingtinggi.
"Ini suatu bukti keseriusan Wali Kota dan Kapolres yang berkenan turun langsung ke lapangan dan menyaksikan pengungkapan kasus ini," ucapnya.
Sementara, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan apresiasi kepada BNN yang telah berhasil menggagalkan peredaran ganja ini.
"Saya minta Kepala lingkungan agar lebih aktif memperhatikan lingkungannya. Jika ada warga asing yang keluar masuk lingkungan, mohon diperhatikan,” pungkas Umar.(sdy)
