![]() |
Korban jambret |
LUBUKPAKAM |
Kawasan Lubukpakam makin tak aman. Warga pun semakin resah. Pasalnya kawanan
jambret jalanan makin nekat beraksi di siang bolong. Gawatnya lagi, aksi
kejahatan kali ini terjadi hanya limaratus meter dari markas komando Polres
Deliserdang. Korbannya adalah seorang wanita bernama Susilawati (29), seorang guru
Sekolah Dasar yang tinggal di Ppasar 7 Makmur Tembung Kecamatan Percut Seituan
Deliserdang.
Informasi dihimpun dari korban saat ditemui usai membuat
pengaduan di SPK Polres Deliserdang, Selasa (20/08/2019) siang mengatakan, kejadian
hari ini juga sekira pukul 12.10 wib tepat di simpang tangsi, jalan lintas
Sumatera, Kelurahan Pertapahan, Kecamatan Lubukpakam .
Korban saat kejadian berboncengan dengan suaminya (Frans
Ahmad) dengan sepeda motor dari arah kantor Bupati menuju arah kota Medan. “Kemungkinan
kami sudah diikuti dari area kantor Bupati Deliserdang. Hhampir sampai Simpang
tangsi (TKP) dua pria tanpa penutup wajah dengan mengendarai sepeda motor
Yamaha Vixion warna hitam tanpa plat memepet kami dari belakang. Salah satu
pelaku yang di bonceng langsung merampas tas sandang yang saya pakai dengan
keras sampai tali tasnya putus. Pelaku langsung tancap gas setelah mendapatkan
tas saya," ujar korban.
Paska kejadian, korban membuat pengaduan ke SPK Polres
Deliserdang dan saat ini sedang dalam proses pelaporan di Satreskrim Polres
Deliserdang. Akibat kejadian itu,korban mengalami kerugian uang jutaan rupiah,
telepon genggam dan surat surat penting milik korban.
Terpisah, Amir, warga Lubukpakam mengatakan kalau
peristiwa penjambretan di jalan itu bukanlah kali pertama. Baru baru ini juga
ada PNS yang dijambret. Korbannya saat itu naik becak dari arah kantor Bupati.
Modusnya sama diikuti sampai daerah Simpang tangsi atau jalan Desa Paluh Kemiri
dijambret.
"Udah tidak aman lagi Lubukpakam ini. Siang bolong
pun penjahat beraksi. Bagaimana warga tak resah?" keluhnya.(wan)