 |
| Jembatan Sungai Noyo Penghubung Gunungsitoli-Nias Barat Ancam Keselamatan Warga |
Hal itu diungkapkan Berlian Hia salah seorang pengendara yang mengaku warga Nias Barat Minggu (25/08/2019).
Ianya berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui UPT Dinas Bina Marga Gunungsitoli dapat memperhatikan keadaan jembatan tersebut minimal pergantian kayunya rutin tanpa menunggu rusak berat dan jatuh korban jiwa. Bila perlu jembatannya diganti, karena lebarnya sudah tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang lewat/hanya satu arah sehingga kendaraan roda 3 keatas dilewati secara bergantian, cetus Berlian.
Kepala UPT Bina Marga Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, Equator Daeli yang dikonfirmasi reporter www.metro-online.co belum lama ini melalui pesan messengernya terkait dengan keadaan jembatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menanganinya, bahan kayunya tidak ada dipasaran sehingga hal itu menjadi kendala selama ini. Namun saat ini telah dipesan bahan materialnya sehingga minggu depan ini segera ditangani pergantian kayunya yang sebagian rusak.
Terkait dengan pergantian seluruhnya untuk sementara anggarannya belum teranggarkan.
"Iya segera kita tangani, karena bahan kayunya tidak ada di pasaran, maka kita telah pesankan dan diharapkan minggu depan akan kita tangani pergantian yang papan sebagian yang rusak, untuk pergantian seluruh ya belum teranggarkan," katanya. (Dafa)
Ianya berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui UPT Dinas Bina Marga Gunungsitoli dapat memperhatikan keadaan jembatan tersebut minimal pergantian kayunya rutin tanpa menunggu rusak berat dan jatuh korban jiwa. Bila perlu jembatannya diganti, karena lebarnya sudah tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang lewat/hanya satu arah sehingga kendaraan roda 3 keatas dilewati secara bergantian, cetus Berlian.
Kepala UPT Bina Marga Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, Equator Daeli yang dikonfirmasi reporter www.metro-online.co belum lama ini melalui pesan messengernya terkait dengan keadaan jembatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menanganinya, bahan kayunya tidak ada dipasaran sehingga hal itu menjadi kendala selama ini. Namun saat ini telah dipesan bahan materialnya sehingga minggu depan ini segera ditangani pergantian kayunya yang sebagian rusak.
Terkait dengan pergantian seluruhnya untuk sementara anggarannya belum teranggarkan.
"Iya segera kita tangani, karena bahan kayunya tidak ada di pasaran, maka kita telah pesankan dan diharapkan minggu depan akan kita tangani pergantian yang papan sebagian yang rusak, untuk pergantian seluruh ya belum teranggarkan," katanya. (Dafa)
