![]() |
Tengku Ibrahim Zamzami |
LANGSA | Koordinator Jaringan Pemuda Aceh
Serantau (J-PAS), Tengku Ibrahim Zamzami, mendorong kearifan budaya Aceh
sebagai upaya memperkokoh semangat nasionalisme di tengah masyarakat bumi 'Seuramoe
Mekkah'.
"Momentum perayaan detik-detik proklamasi 17 Agustus
tahun ini, hendaknya dapat kita maknai sebagai perekat persatuan dan kesatuan
Aceh, lewat kearifan budaya yang bermartabat," sebut Ibrahim Zamzami dalam
rilisnya, Sabtu (17/8/2019).
Dikatakan, budaya Aceh yang beradab dan bermartabat
menjadi titik awal dalam meningkatkan rasa nasionalisme demi menjaga dan
memelihara perdamaian hakiki di Aceh.
Perdamaian Aceh, lanjut dia, merupakan bagian tak
terpisahkan dari serangkaian upaya memajukan pembangunan di bumi 'Iskandar
Muda'. Karenanya, semua komponen bangsa berkepentingan untuk merawat Aceh damai
yang bermartabat.
Terlebih menurut dia, semangat nasionalisme rakyat Aceh
telah dibuktikan sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Pesawat Dakota RI 001
dan emas dipuncak Monas adalah bagian nasionalisme Aceh.
"Lewat semangat ini, bisa mengawal perdamaian Aceh.
Propinsi ini harus bangkit dari keterpurukan paska konflik dan tsunami,"
papar anak muda yang kini berdomisili di Semarang, Jawa Tengah ini.(syaf)