![]() |
Kepala BNN Kordinasi Pencegahan Penyelundupan Narkoba via Bandara Kualanamu |
Kedatangan Jendral Bintang tiga ini disambut langsung oleh Eksekutif General maneger PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro bersama sejumlah Maneger tehnik, operasional maupun pengamanan bandara Kualanamu.
Kedatangan Kepala BNN Konjenpol Heru Winarko juga didampingi Kepala Humas BNN pusat, Kepala BNN Sumut dan Kepala BNNK Deliserdang AKBP Safwan Khayat.
Dalam kunjungan di bandara Kualanamu ini kepala BNN meminta pada pihak pengelola Bandara untuk bekerja sama memberantas Narkoba dan mencegah peredarannya. Dalam pertemuan dengan Management Pengelola Bandara Kualanamu Kepala BNN menyampaian kalau pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama dari pihak pengelola bandara dalam upaya pencegahan peredaran narkoba via bandara.
“Untuk itu sangat perlu membangun komunikasi. Kita tau bandara kualanamu merupakan pelabuhan yang terbesar setelah batam. Sekarang mulai bergeser kesini. Nah ini juga menjadi perhatian kita karena ke depan juga Bandara ini akan menjadi bandara Hub untuk ekonomi wilayah sumatera. Kita mengharapkan dari teman teman disini agar tidak hanya safety flight (keamanan penerbangan) tetapi ada juga fokus pada penyeludupan barang barang narkoba. Harapan kita tadi sudah sama sama sepakat akan ada tempat gabungan, kepolisian, BNN dan komunitas Bandara seperti bea cukai untuk memantau masuknya barang barang narkoba melalui bandara Ini," pungkasnya.
Heru menyampaikan, sebelum ia ke bandara Kualanamu ia sempat berkeliling ke sejumlah daerah di kota metdan. Yaitu bertemu dengan Forkopinda Sumut. Kaitannya Sumut ini nomor dua tertinggi menjadi pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Selain itu juga entri masuknya banyak, seperti Batubara, Belawan, Samosir sampai wilayah utara.
"Saya juga sudah melakukan pelatihan kepada penyidik jaksa dan hakim sesumatera utara. Ada beberapa pasal yang krusial untuk menentukan mana itu bandar, mana itu pengedar dan mana itu pengguna agar bagaimana tidak semua generasi muda kita yang menggunakan narkoba bisa dilakukan rehabilitasi. Karena banyak sekali pengguna narkoba yang memenuhi penjara di Indonesia," katanya.
Sementara itu Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam rangka pencegahan peredaran narkoba melalui bandara.
“Hal ini sudah kami tunjukkan dengan menempatkan petugas yang akan mengecek secara detai satu persatu penumpang yang akan masuk ruang keberangkatan, dan biasanya dari frofeling yang ada petugas sudah dapat menemukan kejanggalan dan berhasil menggagalkan Penyelundupan itu. Kami juga punya kamera cctv yang terkoneksi langsung dengan ruang pantau monitor kasan bandara yang dijaga oleh petugas khusus setiap hari. Komitmen kami PT AP2 Bandara Kualanamu tentunya mendukung upaya kerjasama dengan BNN,” ucap Bayuh.
Pihak Pengelola bandara Kualanamu juga memaparkan sejumlah area dan kawasan bandara dan daerah daerah yang dilalui oleh pengguna jasa bandara, selain diawasi dan dijaga oleh petugas avsec bandara namun juga dimonitor dengan CCTV yang terkoneksi dengan daerah daerah penumpangan dan pengunjung. Ada 500 lebih CCTV yang tersebar di bandara Kualanamu (wan)
Heru menyampaikan, sebelum ia ke bandara Kualanamu ia sempat berkeliling ke sejumlah daerah di kota metdan. Yaitu bertemu dengan Forkopinda Sumut. Kaitannya Sumut ini nomor dua tertinggi menjadi pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Selain itu juga entri masuknya banyak, seperti Batubara, Belawan, Samosir sampai wilayah utara.
"Saya juga sudah melakukan pelatihan kepada penyidik jaksa dan hakim sesumatera utara. Ada beberapa pasal yang krusial untuk menentukan mana itu bandar, mana itu pengedar dan mana itu pengguna agar bagaimana tidak semua generasi muda kita yang menggunakan narkoba bisa dilakukan rehabilitasi. Karena banyak sekali pengguna narkoba yang memenuhi penjara di Indonesia," katanya.
Sementara itu Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam rangka pencegahan peredaran narkoba melalui bandara.
“Hal ini sudah kami tunjukkan dengan menempatkan petugas yang akan mengecek secara detai satu persatu penumpang yang akan masuk ruang keberangkatan, dan biasanya dari frofeling yang ada petugas sudah dapat menemukan kejanggalan dan berhasil menggagalkan Penyelundupan itu. Kami juga punya kamera cctv yang terkoneksi langsung dengan ruang pantau monitor kasan bandara yang dijaga oleh petugas khusus setiap hari. Komitmen kami PT AP2 Bandara Kualanamu tentunya mendukung upaya kerjasama dengan BNN,” ucap Bayuh.
Pihak Pengelola bandara Kualanamu juga memaparkan sejumlah area dan kawasan bandara dan daerah daerah yang dilalui oleh pengguna jasa bandara, selain diawasi dan dijaga oleh petugas avsec bandara namun juga dimonitor dengan CCTV yang terkoneksi dengan daerah daerah penumpangan dan pengunjung. Ada 500 lebih CCTV yang tersebar di bandara Kualanamu (wan)