Padang Lawas | Program pembangunan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0212/Tapanuli Selatan akan segera berakhir, penutupan TMMD tersebut dilaksanakan pada 8 Agustus 2019 yang ditempatkan di lapangan SDN Hutaraja Lamo kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Dalam acara penutupan tersebut akan dimeriahkan berbagai hiburan rakyat, salahsatunya tari tor - tor khas budaya Tapanuli bagian selatan (Tabagsel) tidak ketinggalan yang akan menghiasi rangkaian acara penutupan TMMD ke 105 Kodim 0212/TS.
Dalam acara penutupan tersebut akan dimeriahkan berbagai hiburan rakyat, salahsatunya tari tor - tor khas budaya Tapanuli bagian selatan (Tabagsel) tidak ketinggalan yang akan menghiasi rangkaian acara penutupan TMMD ke 105 Kodim 0212/TS.
Salah satu prajurit Satgas TMMD Serda Andik Santoso kepada wartawan mengatakan, pada acara penutupan TMMD ini, tari tor - tor akan menghiasi rangkaian acara penutupan TMMD. Kenapa dilipih tari tor - tor ? Karena tari ini merupakan ciri khas budaya Tapanuli yang harus dilestarikan.
"Tari tor - tor an masuk dalam mengisi acara penutupan TMMD ini, karena tari ini merupakan ciri khas budaya Tapanuli khususnya di Padang Lawas ini, selain berbentuk hiburan, sekalian melestarikan budaya khas Tapanuli" sebut Serda Andik, Selasa, (06/08/2019).
Lanjut serda Andik, tarian tor - tor ini akan dibawakan remaja putra - putri atau naposo nauli bulung (NNB) desa Hutaraja Lamo, dimana NNB ini adalah salah satu persatuan atau perkumpulan remaja putra - putri yang merupakan warisan adat budaya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Pantauan wartawan, terlihat serda Andik dan ibu - ibu PKK desa Hutaraja Lamo tanpak sibuk memberikan pelatihan kepada Naposa Nauli Bulung yang sedang berlatih tarian khas Tapanuli.
Sejumlah Ibu PKK dan Naposo Nauli Bulung Desa Hutaraja Lamo tanpak bersemangat, Mereka mengatakan, ini semu dilakukan dengan sukarela dan bentuk partisipasi dan ungkapan terima kasih kepada TNI yang telah mengemban tugas dalam melaksanakan program TMMD selama satu bulan ini di desa mereka. (Syahrul)
"Tari tor - tor an masuk dalam mengisi acara penutupan TMMD ini, karena tari ini merupakan ciri khas budaya Tapanuli khususnya di Padang Lawas ini, selain berbentuk hiburan, sekalian melestarikan budaya khas Tapanuli" sebut Serda Andik, Selasa, (06/08/2019).
Lanjut serda Andik, tarian tor - tor ini akan dibawakan remaja putra - putri atau naposo nauli bulung (NNB) desa Hutaraja Lamo, dimana NNB ini adalah salah satu persatuan atau perkumpulan remaja putra - putri yang merupakan warisan adat budaya Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Pantauan wartawan, terlihat serda Andik dan ibu - ibu PKK desa Hutaraja Lamo tanpak sibuk memberikan pelatihan kepada Naposa Nauli Bulung yang sedang berlatih tarian khas Tapanuli.
Sejumlah Ibu PKK dan Naposo Nauli Bulung Desa Hutaraja Lamo tanpak bersemangat, Mereka mengatakan, ini semu dilakukan dengan sukarela dan bentuk partisipasi dan ungkapan terima kasih kepada TNI yang telah mengemban tugas dalam melaksanakan program TMMD selama satu bulan ini di desa mereka. (Syahrul)