Lubuk Pakam - Sedikitnya 27 orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari sejumlah sekolah di Lubuk Pakam, Deliserdang, Rabu (07/08/2019) terjaring razia petugas satpol PP Deliserdang.
27 orang pelajar terjaring razia saat berada di sejumlah warnet dan seputaran jalanan Lubuk Pakam.
Setelah diamankan para pelajar ini di kumpulkan di Kantor Bupati Deliserdang tepatnya di depan Kantor Satpol PP Deliserdang. Mereka di BERI hukuman oleh para petugas satpol PP Deliserdang dengan cara di botaki.
Selain di botaki, pelajar tersebut juga disuruh menyanyikan lagu lagu kebangsaan Nasional yang biasa dinyanyikan di sekolah.
Suriadi salah seorang petugas Satpol PP Deliserdang saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan kalau para pelajar ini diketahui bolos sekolah.
" Pada saat jam belajar mereka malah main warnet dan berkeliaran di jalanan ,nantinya mereka akan diserahkan pada pihak sekolah masing masing setelah didata ," katanya.( Wan).
27 orang pelajar terjaring razia saat berada di sejumlah warnet dan seputaran jalanan Lubuk Pakam.
Setelah diamankan para pelajar ini di kumpulkan di Kantor Bupati Deliserdang tepatnya di depan Kantor Satpol PP Deliserdang. Mereka di BERI hukuman oleh para petugas satpol PP Deliserdang dengan cara di botaki.
Selain di botaki, pelajar tersebut juga disuruh menyanyikan lagu lagu kebangsaan Nasional yang biasa dinyanyikan di sekolah.
Suriadi salah seorang petugas Satpol PP Deliserdang saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan kalau para pelajar ini diketahui bolos sekolah.
" Pada saat jam belajar mereka malah main warnet dan berkeliaran di jalanan ,nantinya mereka akan diserahkan pada pihak sekolah masing masing setelah didata ," katanya.( Wan).
