Pematangsiantar - Waka Kompol Amakhoita Hia, SH, MH memimpin Rapat Koordinasi antisipasi terjadinya tawuran pelajar antar sekolah didampingi kabag Ops Kompol Biston Situmorang, SH di Aula Widya Satya Brata Mapolres Pematangsiantar, sabtu (28/9/2019).
Rapat kordinasi yang digelar Polres Pematangsiantar dihadiri oleh Kacabdis Kota Pematangsiantar Dinas Pendidikan Provsu Darwin E Purba, S.Sos, MSi, Kepala sekolah se Kota Pemtangsiantar, komite sekolah Kasat Dan Kapolsek.
Wakapolres menyampaikan ucapan terima kasih telah bersedia hadir pada rapat kordinasi antisipasi terjadinya tawuran pelajar di Kota Pematangsiantar. Dimana saat ini, kata Wakapolres, anak anak kita SMA sangat mudah terpengaruh malah sudah ikut berdemonstrasi.
Dikatakan, Polres Pematangsiantar akan melaksanakan rajia kasih sayang, bila mana nantinya kami temukan anak anak kita yang berada di Warnet ataupun di Bilyard pada saat jam belajar kami akan mengamankan ke Polres selama 1x24.
"Pengamanan untuk dilakukan pembinaan dan akan memanggil orang tua untuk menjemput sianak tersebut," kata Wakapolres.
Kacabdis Kota Pematangsiantar Darwin E Purba sangat mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan oleh Polres Pematangsiantar.
"Untuk sementara dari dinas pendidikan telah membuat aturan mulai hari ini sampai dengan tanggal 1 Oktobetr 2019 seluruh siswa/i dilarang membawa HP Android ke sekolah," ujar Darwin E Purba.
Dan untuk selanjutnya, Kata Darwin, terkait dengan penggunaan HP Android akan dipertimbangkan kembali dalam penggunaan HP Android ke sekolah.
Mengantisipasi hal-hal yang menyimpang, Darwin berharap kepada para orang tua siswa/I bersedia untuk antar jemput siswa/i.
Dengan digelarnya rapat, guru guru dan orang tua Siswa sangat mendukung kegiatan ataupun langkah langkah yang diambil oleh Polres Pematangsiantar dan dinas pendidikan dan menyatakan siap mendukung, siap menolak tawuran.
Selain itu, juga siap menjalin koordinasi hubungan dengan sekolah-sekolah di Kota Pematangsiantar, begitu juga pada saat jam pulang sekolah diharapkan kehadiran polisi pada setiap sekolah.(JS)
Dikatakan, Polres Pematangsiantar akan melaksanakan rajia kasih sayang, bila mana nantinya kami temukan anak anak kita yang berada di Warnet ataupun di Bilyard pada saat jam belajar kami akan mengamankan ke Polres selama 1x24.
"Pengamanan untuk dilakukan pembinaan dan akan memanggil orang tua untuk menjemput sianak tersebut," kata Wakapolres.
Kacabdis Kota Pematangsiantar Darwin E Purba sangat mengapresiasi pertemuan yang dilaksanakan oleh Polres Pematangsiantar.
"Untuk sementara dari dinas pendidikan telah membuat aturan mulai hari ini sampai dengan tanggal 1 Oktobetr 2019 seluruh siswa/i dilarang membawa HP Android ke sekolah," ujar Darwin E Purba.
Dan untuk selanjutnya, Kata Darwin, terkait dengan penggunaan HP Android akan dipertimbangkan kembali dalam penggunaan HP Android ke sekolah.
Mengantisipasi hal-hal yang menyimpang, Darwin berharap kepada para orang tua siswa/I bersedia untuk antar jemput siswa/i.
Dengan digelarnya rapat, guru guru dan orang tua Siswa sangat mendukung kegiatan ataupun langkah langkah yang diambil oleh Polres Pematangsiantar dan dinas pendidikan dan menyatakan siap mendukung, siap menolak tawuran.
Selain itu, juga siap menjalin koordinasi hubungan dengan sekolah-sekolah di Kota Pematangsiantar, begitu juga pada saat jam pulang sekolah diharapkan kehadiran polisi pada setiap sekolah.(JS)