 |
| Bupati Sambut Jemaah Haji Kabupaten Dairi Tahun 2019 |
Bupati Dairi Dr. Eddy K. A. Berutu menyampaikan bahwa semua peristiwa yang menjadi rangkuman pelaksanaan ibadah haji tahun ini selama lebih kurang 40 hari sampai kembali ke tanah air hendaknya direnungkan sekaligus pengalaman iman yang luar biasa yang sangat berharga.
“Hal ini bukan semata-mata karena pengorbanan yang besar baik waktu, tenaga, biaya sejak persiapan menuju tanah suci hingga kembali lagi ke tanah air tetapi juga predikat/ gelar yang disandang saat ini. Kami percaya mampu memberikan contoh dan teladan dalam kehidupan kemasyarakatan kita di lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa pencerminan perilahu kita sebagai haji dan hajjah yang mabrur merupakan tantangan bagi kita guna meningkatkan perbuatan amal yang baik khususnya kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang masih membutuhkan di Kabupaten Dairi ini. Melalui kesempatan ini Beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada penyelenggara insan haji, panitia pemberangkatan semoga TUHAN memberikan pahala yang setimpal sesuai dengan amal perbutannya.
“Kami berkeyakinan selama di tanah suci bapak ibu senantiasa mendoakan Kabupaten Dairi kampung halaman kita agar menjadi Kabupaten yang unggul dikawasan Danau Toba Sumatera Utara bahkan di Indonesia melalui visi kita bersama mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dengan harmoni keberagaman,” ujar Eddy.
Selanjutnya Bupati Dairi juga mengharapkan agar para jemaah haji dapat memberikan nilai positif bagi pembangunan di Kabupaten Dairi terutama yang paling penting membangun mental generasi muda dan spiritual masyarakat pada umumnya untuk terciptanya suasana damai, tentram dan sejahtera di kampung halaman Kabupaten Dairi yang tercinta dan semoga tahun-tahun mendatang lebih banyak lagi calon Jemaah haji yang berangkat ke tanah suci.
Saidup Kudadiri, M.M dalam laporannya menyampaikan bahwa Jemaah haji Kabupaten Dairi tergabung dalam kloter 18 yang dimana Jemaah haji dari Kabupaten Dairi sebanyak 9 orang diantanya 7 orang haji regular dan 2 orang menjadi petugas.
Dia juga menyampaikan bahwa Jemaah Haji dari Kabupaten Dairi berangkat ke tanah suci pada 30 Agustus 2019 dan berada di Arab Saudi dan Madinah selama 40 hari dan telah melaksanakan seluruh rukun, wajib dan sunnah haji serta melaksanakan semua kewajiban-kewajiban di tanah suci dan semoga se-kembalinya para Jemaah haji bisa menerapkan yang telah diperoleh di tanah suci dan menjadi contoh teladan bagi masyarakat Kabupaten Dairi. (nining)
Dia juga menyampaikan bahwa pencerminan perilahu kita sebagai haji dan hajjah yang mabrur merupakan tantangan bagi kita guna meningkatkan perbuatan amal yang baik khususnya kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang masih membutuhkan di Kabupaten Dairi ini. Melalui kesempatan ini Beliau menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada penyelenggara insan haji, panitia pemberangkatan semoga TUHAN memberikan pahala yang setimpal sesuai dengan amal perbutannya.
“Kami berkeyakinan selama di tanah suci bapak ibu senantiasa mendoakan Kabupaten Dairi kampung halaman kita agar menjadi Kabupaten yang unggul dikawasan Danau Toba Sumatera Utara bahkan di Indonesia melalui visi kita bersama mewujudkan Dairi Unggul yang mensejahterakan masyarakat dengan harmoni keberagaman,” ujar Eddy.
Selanjutnya Bupati Dairi juga mengharapkan agar para jemaah haji dapat memberikan nilai positif bagi pembangunan di Kabupaten Dairi terutama yang paling penting membangun mental generasi muda dan spiritual masyarakat pada umumnya untuk terciptanya suasana damai, tentram dan sejahtera di kampung halaman Kabupaten Dairi yang tercinta dan semoga tahun-tahun mendatang lebih banyak lagi calon Jemaah haji yang berangkat ke tanah suci.
Saidup Kudadiri, M.M dalam laporannya menyampaikan bahwa Jemaah haji Kabupaten Dairi tergabung dalam kloter 18 yang dimana Jemaah haji dari Kabupaten Dairi sebanyak 9 orang diantanya 7 orang haji regular dan 2 orang menjadi petugas.
Dia juga menyampaikan bahwa Jemaah Haji dari Kabupaten Dairi berangkat ke tanah suci pada 30 Agustus 2019 dan berada di Arab Saudi dan Madinah selama 40 hari dan telah melaksanakan seluruh rukun, wajib dan sunnah haji serta melaksanakan semua kewajiban-kewajiban di tanah suci dan semoga se-kembalinya para Jemaah haji bisa menerapkan yang telah diperoleh di tanah suci dan menjadi contoh teladan bagi masyarakat Kabupaten Dairi. (nining)
