Demo Libatkan Pelajar, Polrestabes Sudah Komunikasi dengan Pemko dan Disdik

Sebarkan:
MEDAN-Polrestabes Medan telah berkomunikasi dengan pihak Pemko Medan, Dinas Pendidikan dan para guru terkait aksi yang melibatkan para siswa sekolah.

Pihaknya mengimbau agar semua pihak termasuk para orang tua siswa agar menjaga anak-anak mereka supaya tidak terprovokasi saat mengikuti demonstrasi.

Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto usai menerima massa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Medan, Kamis (26/9) di Mapolrestabes Medan.
 "Kita sudah komunikasi dengan Pemko Medan, dinas pendidikan, para guru, para dosen dan orang tua agar menjaga anaknya masing-masing agar tidak terprovokasi saat mengikuti demo. Karena terkadang mereka tidak tahu hanya ikut-ikutan saja,"jelasnya.

Lebih jauh, menanggapi rencana aksi yang bakal digelar Jumat (27/9/2019), di Mapoldasu dan DPRD Sumut, Kapolrestabes mengatakan, suasana Medan yang kondusif harus tetap dijaga. Kalaupun ada pihak yang ingin menyampaikan aspirasi harus disampaikan dengan tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kita juga harus berhati-hati, jangan sampai penyampaian aspirasi ini dijadikan alat untuk mengadu domba. Selama ini, kita dengan mahasiswa sudah melakukan komunikasi dengan baik," katanya.

Kapolrestabes memastikan, pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian sudab sesuai dengan SOP. Dengan terus melakukan pendekatan humanis dan persuasif.

Kalaupun ada anggota yang melakukan tindakan di luar kendali, secara pribadi itu merupakan bentuk tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang harus diberikan sanksi.

 "Semuanya sama di mata hukum. Kalau ada anggota yang bersalah harus ditindak. Begitu juga dengan mahasiswa yang melakukan tindak anarkis juga harus diproses," jelasnya. (ka)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar