![]() |
Eveline Sago Besuk Penderita Gizi Buruk Di RSU Panyabungan |
Penderita gizi buruk bernama Waldi Rahmat berumur 11 tahun, anak dari pasangan suami istri Khaidir (53) dan Wati (50) warga Desa Sasaran Kecamatan Natal.
Waldi Rahmat menderita gizi buruk sejak lima tahun terakhir yang sebelumnya juga sempat berobat ke Rumah Sakit Thamrin Natal.
Akibat ketersedian alat medis Waldi Rahmat kemudian dirujuk ke RSU Panyabungan.
Kedatangan Eveline Sago pada Jum'at malam kemaren , didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Syarifudin Nasution bersama Kepala Dinas Sosial M. Taupik Lubis SH.
Eveline meminta kepada medis agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk Waldi dan juga pasien miskin yang lain.
"kita prihatin banyak masyarakat kita yang gagal menjalani pengobatan dikarenakan dirujuk ke rumah sakit luar daerah. Tentu saja kalau ke luar daerah harus punya biaya yang cukup, meskipun pasien BPJS,"katanya.
Dia berharap agar Pemerintah supaya menyikapi permasalahan seperti ini, supaya menambah dan melengkapi semua peralatan kesehatan untuk RSU Panyabungan. Karena jumlah penduduk Mandailing Natal cukup banyak.
"Wajar di Madina ini fasilitas medis Rumah Sakit sudah lengkap, sehingga tidak perlu berobat rujukan ke luar daerah," ungkapnya.
Diketahui orangtua Waldi, hanya bekerja sebagai petani dengan penghasilan yang rendah, mereka tidak mampu membawa anaknya berobat dengan baik dan hanya mampu membeli obat seadanya ke bidan maupun ke apotik.
Khaidir orang tua Waldi penderita gizi buruk mengucapkan terima kasih karena anak mereka mendapat perhatian dari pemerintah dan anggota DPRD.
"kami berterima kasih karena telah diperhatikan dan dibantu ibu Eveline Sago bersama bapak dari dinas kesehatan dan dinas sosial, kami hanya orang miskin dan tidak bisa berbuat banyak untuk pengobatan anak kami, sekarang Waldi sudah bisa berobat di RSU Panyabungan atas pertolongan semua pihak,”Ucapanya.(Asm/GNP)
Kedatangan Eveline Sago pada Jum'at malam kemaren , didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Syarifudin Nasution bersama Kepala Dinas Sosial M. Taupik Lubis SH.
Eveline meminta kepada medis agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk Waldi dan juga pasien miskin yang lain.
"kita prihatin banyak masyarakat kita yang gagal menjalani pengobatan dikarenakan dirujuk ke rumah sakit luar daerah. Tentu saja kalau ke luar daerah harus punya biaya yang cukup, meskipun pasien BPJS,"katanya.
Dia berharap agar Pemerintah supaya menyikapi permasalahan seperti ini, supaya menambah dan melengkapi semua peralatan kesehatan untuk RSU Panyabungan. Karena jumlah penduduk Mandailing Natal cukup banyak.
"Wajar di Madina ini fasilitas medis Rumah Sakit sudah lengkap, sehingga tidak perlu berobat rujukan ke luar daerah," ungkapnya.
Diketahui orangtua Waldi, hanya bekerja sebagai petani dengan penghasilan yang rendah, mereka tidak mampu membawa anaknya berobat dengan baik dan hanya mampu membeli obat seadanya ke bidan maupun ke apotik.
Khaidir orang tua Waldi penderita gizi buruk mengucapkan terima kasih karena anak mereka mendapat perhatian dari pemerintah dan anggota DPRD.
"kami berterima kasih karena telah diperhatikan dan dibantu ibu Eveline Sago bersama bapak dari dinas kesehatan dan dinas sosial, kami hanya orang miskin dan tidak bisa berbuat banyak untuk pengobatan anak kami, sekarang Waldi sudah bisa berobat di RSU Panyabungan atas pertolongan semua pihak,”Ucapanya.(Asm/GNP)