MEDAN-Jalan Willems Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara rusak parah.
Akibatnya, warga dan mahasiswa yang melintas di kawasan tersebut harus ekstra hati-hati.
Badan jalan kopak kapik dan ditemukan lobang yang dalam yang membelah jalan. Jika tidak hati-hati, pengguna jalan bisa kecelakaan apalagi lobang sedalam 20 cm tersebut digenangi air.
Menurut warga, jalan tersebut rusak akibat truk-truk besar pengangkut semen curah dan tanah timbun di kawasan tersebut.
“Tiap hari, puluhan truk pembawa semen curah dan tanah timbun melintas di kawasan ini. Diduga muatannya melebihi tonase jalan,” ujar Rizal, salah seorang pengguna jalan kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).
Padahal jalan tersebut baru dikerjakan, namun saat ini kondisinya sangat rusak parah.
Amatan wartawan, kondisi jalan yang berada dekat kawasan UNIMED dan UIN Sumatera Utara dan beberapa sekolah tersebut rusak parah.
Untuk itu, warga dan pengguna jalan berharap Pemkab Deliserdang untuk memperbaikinya sebelum terjadi korban lebih parah.
“Pemkab Deliserdang seolah tutup mata terhadap truk-truk semen curah dan pembawa tanah timbun yang melintas dari kawasan tersebut,” tambahnya.
Di musim penghujan, jalan banjir yang sangat mengganggu warga dan pengguna jalan lainnya. Sedangkan di musim penghujan, abu akan menyerang warga dan pengguna jalan. (ka)
Akibatnya, warga dan mahasiswa yang melintas di kawasan tersebut harus ekstra hati-hati.
Badan jalan kopak kapik dan ditemukan lobang yang dalam yang membelah jalan. Jika tidak hati-hati, pengguna jalan bisa kecelakaan apalagi lobang sedalam 20 cm tersebut digenangi air.
Menurut warga, jalan tersebut rusak akibat truk-truk besar pengangkut semen curah dan tanah timbun di kawasan tersebut.
“Tiap hari, puluhan truk pembawa semen curah dan tanah timbun melintas di kawasan ini. Diduga muatannya melebihi tonase jalan,” ujar Rizal, salah seorang pengguna jalan kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).
Padahal jalan tersebut baru dikerjakan, namun saat ini kondisinya sangat rusak parah.
Amatan wartawan, kondisi jalan yang berada dekat kawasan UNIMED dan UIN Sumatera Utara dan beberapa sekolah tersebut rusak parah.
Untuk itu, warga dan pengguna jalan berharap Pemkab Deliserdang untuk memperbaikinya sebelum terjadi korban lebih parah.
“Pemkab Deliserdang seolah tutup mata terhadap truk-truk semen curah dan pembawa tanah timbun yang melintas dari kawasan tersebut,” tambahnya.
Di musim penghujan, jalan banjir yang sangat mengganggu warga dan pengguna jalan lainnya. Sedangkan di musim penghujan, abu akan menyerang warga dan pengguna jalan. (ka)

