Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro dalam keterangan persnya Kamis 19/09/2019 meminta kepada pihak berwajib agar pelaku dugaan pembakaran lahan dan hutan Sumut ditindak tegas. Karena ulah mereka sangat membahayakan penerbangan.
Bayuh tak menampik kalau saat ini jarak pandang (visibility) berkurang di Kualanamu akibat kabut asap yang menyelimuti area bandara. Begitu juga beberapa penerbangan mengalami pernundaan bahkan ada yang batal.
”Memang untuk sejauh ini belum terlalu berdampak tetapi kalau hal ini terus dibiarkan akan mengganggu”tegasnya.
Sebagai pengelola bandara, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat terkait untuk menanggulangi asap tersebut. “ Ada lima hal yang akan kita lakukan kedepan dalam mensosialisasikan dan menanggulangi ancaman asap ini”sebutnya
Hal pertama kata Bayuh, berkordinasi pada Pemkab Deliserdang dan juga ke Provinsi Sumut untuk bisa bersama-sama melakukan kampanye terkait dengan pembakaran hutan dan lahan. Kedua, kami memastikan secara teknis penjaminan kwalitas pendaratan termasuk landasan parking, lampu pendaratan, lampu Runway dan alat bantu visual supaya berpungsi dengan baik, harapanya dengan kondisi yang berkabut ini visibility berkurang namun fungsi alat bantu navigasi pendaratan bekerja secara optimal.
Ketiga, akan melakukan kordinasi dengan pihak Pemda dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaksimalkan fungsi pengawasan pada potensi titik-titik yang berpotensi menjadi titik api yang ada di seputaran Sumut.
Keempat kami juga melakukan kordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) bersama terus mengawasi peta titik api yang ada di kawasan Sumatera dan Kalimantan, karena imbas dari dampak asap ini adalah adanya penurunan visibility penerbangan .Terakhir kita juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam upaya penindakan terhadap pelaku dugaan pembakaran lahan dan hutan di Sumatera Utara.
Ditempat terpisah, Manager Airport Duty PT AP II Luas Tambunan didampingi Junior manager Aditya Surya menjelaskan terkait kabut asap sampai pukul 13.00 wib, ada empat pembatalan (cancel) penerbangan, dan satu ditunda (delay) keberbagai tujuan Bandara.
Diantaranya Wings Air IW 1296 tujuan KNO-Silangit jadwal pukul 07.00 wib dibatalkan sekitar pukul 10.00 wib, Citilink QG 1900 tujuan Lhoksoemawe jadwal pukul 9.30 wib,dibatalkan sekitar pukul 11.15 wib, Wings Air IW 1216 tujuan Aek Godang jadwal sekitar pukul 10.20 wib dibatalkan pukul 11.30 wib dan Wings Air IW1250 tujuan Lhoksoemawe jadwal pukul 10.00 wib, dibatalkan 11.30 wib. Sedangkan yang ditunda Citilink QG 928 tujuan Pekan Baru jadwal 7.50 wib ditunda sampai 12.00 wib. (Wan)
Ketiga, akan melakukan kordinasi dengan pihak Pemda dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaksimalkan fungsi pengawasan pada potensi titik-titik yang berpotensi menjadi titik api yang ada di seputaran Sumut.
Keempat kami juga melakukan kordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) bersama terus mengawasi peta titik api yang ada di kawasan Sumatera dan Kalimantan, karena imbas dari dampak asap ini adalah adanya penurunan visibility penerbangan .Terakhir kita juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam upaya penindakan terhadap pelaku dugaan pembakaran lahan dan hutan di Sumatera Utara.
Ditempat terpisah, Manager Airport Duty PT AP II Luas Tambunan didampingi Junior manager Aditya Surya menjelaskan terkait kabut asap sampai pukul 13.00 wib, ada empat pembatalan (cancel) penerbangan, dan satu ditunda (delay) keberbagai tujuan Bandara.
Diantaranya Wings Air IW 1296 tujuan KNO-Silangit jadwal pukul 07.00 wib dibatalkan sekitar pukul 10.00 wib, Citilink QG 1900 tujuan Lhoksoemawe jadwal pukul 9.30 wib,dibatalkan sekitar pukul 11.15 wib, Wings Air IW 1216 tujuan Aek Godang jadwal sekitar pukul 10.20 wib dibatalkan pukul 11.30 wib dan Wings Air IW1250 tujuan Lhoksoemawe jadwal pukul 10.00 wib, dibatalkan 11.30 wib. Sedangkan yang ditunda Citilink QG 928 tujuan Pekan Baru jadwal 7.50 wib ditunda sampai 12.00 wib. (Wan)
