DELI SERDANG | Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor cabang selaku pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu, selama 7 (tujuh) hari dari tanggal 16 s/d 22 September 2019 terus memantau dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bandar Udara Kualanamu Deli serdang. Kondisi ini mengganggu beberapa penerbangan dikarenakan asap yang berdampak jarak pandang di bandara tujuan sangat rendah. Sejauh ini dari sata BMKG, di Bandar Udara Internasional Kualanamu jarak pandang hanya sekitar 700 s/d 1500 meter.
Manajeman PT Angkasa Pura II (Persero) sudah melakukan langkah Komunikasi dan Koordinasikan kepada Otoritas Wilayah II, BMKG, PT. Airnav Indonesia, Instansi Permerintah, dan seluruh para Airline. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan keselamatan operasi penerbangan dan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Bandar Udara Internasional Kualanamu untuk menjaga keselamatan operasional penerbangan (acceptable level of safety) dengan menyiapkan segala sesuatunya demi kenyamanan pengguna jasa di terminal khususnya bagi pengguna jasa yang terdampak keterlambatan atau pembatalan penerbangan akibat asap.
Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu Deliserdang Bayuh Iswantoro menghimbau agar penumpang pesawat dapat memperhatikan informasi -informasi terbaru dari maskapai terkait status penerbangan.
"Sejauh ini jumlah penerbangan batal, IW 1296/1297 Tujuan (KNO DTB KNO), IW 1410/1411 (KNO TXE KNO), IW 1216/1215 Cancel (KNO-AEG-KNO), IW 156/1155 (KNO-FLZ-KNO), IW 1239/1238 (KNO-DUM-KNO) ada 5 (lima) penerbangan batal dan penerbangan mengalami penundaan GA 266 (KNO-PLM), JT 140 (KNO-PKU), QG 928 (KNO- PKU) ada 3 penerbangan mengalami penundaan penerbangan. Mengingatkan terus kepada operator di bidang penerbangan untuk mematuhui perinsip perinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu Safety, Security, Services, dan Complaince (kepatuhan pada atruan yang berlaku)," ucap Bayuh.(wan)
Eksekutif General Maneger Bandara Kualanamu Deliserdang Bayuh Iswantoro menghimbau agar penumpang pesawat dapat memperhatikan informasi -informasi terbaru dari maskapai terkait status penerbangan.
"Sejauh ini jumlah penerbangan batal, IW 1296/1297 Tujuan (KNO DTB KNO), IW 1410/1411 (KNO TXE KNO), IW 1216/1215 Cancel (KNO-AEG-KNO), IW 156/1155 (KNO-FLZ-KNO), IW 1239/1238 (KNO-DUM-KNO) ada 5 (lima) penerbangan batal dan penerbangan mengalami penundaan GA 266 (KNO-PLM), JT 140 (KNO-PKU), QG 928 (KNO- PKU) ada 3 penerbangan mengalami penundaan penerbangan. Mengingatkan terus kepada operator di bidang penerbangan untuk mematuhui perinsip perinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu Safety, Security, Services, dan Complaince (kepatuhan pada atruan yang berlaku)," ucap Bayuh.(wan)