Karo-karo Tewas Bersimbah Darah di Areal 'Konflik' Mbal-Mbal Nodi, Lau Baleng

Sebarkan:
Korban ditangani medis
KARO | Konflik di areal penggembalaan ternak Mbal-Mbal Nodi, Dusun Paya Mbelang, Desa Mbal-Mbal Petarum, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo kembali berdarah-darah.

Pasalnya, perkelahian antara kelompok penggarap berjumlah 10 orang dari wilayah Kabupaten Langkat dengan warga Dusun Rambah Galonggong, Desa Mbal-Mbal Petarum memakan korban jiwa.
Batas Ukur Karo-Karo (52) warga dusun setempat tewas seketika di tempat kejadian. Sementara Beri Sembiring (40) warga Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat yang menjadi rekannya mengalami luka tusuk di bagian punggung, setelah 'adu kekuatan' merebut lahan tak 'bertuan' itu, Rabu (11/09).

"Batas Ukur Karo-Karo meninggal dunia di Puskesmas Lau Baleng, karena mengalami luka yang cukup serius dibagian kepala, tangan dan jari,"ujar Paur Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Joni Sitepu melalui WhatssApp Grup resmi Subbag Humas.

Dijelaskannya, perkelahian terjadi sekira pukul 12:30 WIB. Kelompok penggarap dari Langkat berjumlah 10 orang datang mematok tanah.
Selang beberapa menit, datanglah kelompok Batas Ukur Karo-Karo berjumlah 5 orang.

"Disitu terjadilah adu mulut yang berujung dengan perkelahian, mengakibatkan satu orang tewas. Satu orang lagi luka-luka dan sudah dirawat di Puskesmas Tigabinanga",sebutnya.

Mendengar kabar tersebut, Personil Polsek Mardinding dipimpin Kapolsek, AKP Lindung Marpaung langsung turun ke lokasi untuk mengamankan situasi.

"Korban langsung dibawa ke Puskesmas, sementara terduga pelaku berinisial H (25), I (48), P (27), MS (32), RS (25), A (45), MR (27), EMS (31), JR (39) dan DG (23) telah diamankan di Polsek Mardinding untuk menjalani pemeriksaan," ujar Paur Subbag Humas Polres Tanah Karo. (ms.keloko)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar