Mapaba tersebut digelar di Aula Kampus STAIRA Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Minggu (15/09/19).
Dalam sambutannya Ketua PCNU Deli Serdang menyampaikan bahwa sangat perlu peran dan sikap mahasiswa dalam melawan gerakan gerakan radikalisme yang saat sekarang ini sangat memperihatinkan terkhusus di kampus-kampus. Paham radikal tersebut perlahan masuk ke kampus dan mempengaruhi pemahaman dan ideologi mahasiswa untuk tidak lagi cinta tanah air dan bangsa.
Posisi PMII sangat strategis karena harus menjaga pemahaman keagamaan ala Nahdliyin dan pada saat yang sama harus melawan Radikalisme yang celakanya sudah merembes ketubuh mahasiswa, saya meminta kepada PMII Deli Serdang agar terus bergerak untuk melakukan kegiatan kaderisasi dan gerakan yang melawan paham radikalisme, katanya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PMII Deli Serdang, melaksankan pengkaderan dikampus STAIRA Batang Kuis dan juga berterimakasih kepada pihak pimpinan STAIRA yang mengizinkan PMII membuat kegiatan-kegiatan kaderisasi di sini," sebutnya.
Ketua PC PMII Deli Serdang Muhammad Tarmizi menyampaikan bahwa satu satunya organisasi kemahasiswaan yang final berideologikan paham Islam Ahlusunnah Waljama’ah hanya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan paham Ahlusunnah Waljama’ah mampu memhempang dan membasmi paham paham Radikal yang tidak pro kepada Pancasila.
Dia juga katakan kepada peserta MAPABA dalam sambutannya bahwa masuk menjadi anggota PMII adalah suatu kebahagiaan dan kemuliaan karna PMII lahir dari Rahimnya NU dan atas restu daripada Ulama-ulama NU, mengurusi PMII sama dengan mengurusi dan membesarkan NU, kata pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari “siapa yang mengurusi NU, saya anggap ia santriku, siapa yang jadi santriku saya doakan Husnul Khotimah sampai anak cucunya”.(*)
Posisi PMII sangat strategis karena harus menjaga pemahaman keagamaan ala Nahdliyin dan pada saat yang sama harus melawan Radikalisme yang celakanya sudah merembes ketubuh mahasiswa, saya meminta kepada PMII Deli Serdang agar terus bergerak untuk melakukan kegiatan kaderisasi dan gerakan yang melawan paham radikalisme, katanya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PMII Deli Serdang, melaksankan pengkaderan dikampus STAIRA Batang Kuis dan juga berterimakasih kepada pihak pimpinan STAIRA yang mengizinkan PMII membuat kegiatan-kegiatan kaderisasi di sini," sebutnya.
Ketua PC PMII Deli Serdang Muhammad Tarmizi menyampaikan bahwa satu satunya organisasi kemahasiswaan yang final berideologikan paham Islam Ahlusunnah Waljama’ah hanya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan paham Ahlusunnah Waljama’ah mampu memhempang dan membasmi paham paham Radikal yang tidak pro kepada Pancasila.
Dia juga katakan kepada peserta MAPABA dalam sambutannya bahwa masuk menjadi anggota PMII adalah suatu kebahagiaan dan kemuliaan karna PMII lahir dari Rahimnya NU dan atas restu daripada Ulama-ulama NU, mengurusi PMII sama dengan mengurusi dan membesarkan NU, kata pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari “siapa yang mengurusi NU, saya anggap ia santriku, siapa yang jadi santriku saya doakan Husnul Khotimah sampai anak cucunya”.(*)
.jpg)
