PAKPAK BHARAT | Masih marak jenis perjudian di Kabupaten Pakpak Bharat membuat sejumlah masyarakat resah, pasalnya perjudian ini tidak hanya dimainkan kaum laki-laki saja, tapi sudah merambah kepada kaum wanita khususnya ibu-ibu rumah tangga. Hal tersebut dikatakan LBH Ferari Dairi Pakpak Bharat, Aliando Boangmanalu, SH Via WhatsApp kepada wartawan Metro-online.co , Rabu (11/9). Disebutkannya, perjudian itu sangat berdampak buruk, karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan bagi masyarakat masyarakat yang ada di kabupaten Pakpak Bharat.
“Dengan perjudian, kasih sayang orang tua terhadap anak mulai berkurang. Karena orang tua sibuk membahas angka togel dan kim serta main judi kartu,” kata Aliando Boangmanalu, SH pada awak media. Menurut Aliando Boangmanalu apabila kondisi ini dibiarkan tanpa adanya tindakan dan perhatian serius dari pihak kepolisian khususnya Polres Pakpak Bharat dikawatirkan generasi penerus bangsa akan rusak dan hancur alias ikut ikutan akibatnya moral bisa hancur.
“Lihat saja saat ini, dampak dari ketidak pedulian orang tua, anak-anak remaja sudah terlibat pergaulan bebas, penyalagunaan narkoba dan perbuatan negatif lainnya, ini akibat dari bebasnya permainan judi,” ungkapnya.
Ditambahkan Aliando, melalui pemberitaan ini dirinya meminta kepada Bapak Kapolda Sumut yang Baru, Brigjen Pol Agus Andrianto untuk melakukan evaluasi kepada Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Leonardo Simatupang SIK karena selama bertugas dianggap tidak mampu membasmi penyakit masyarakat seperti, Judi Togel, KIM, Dadu dan Judi jenis kartu lainnya.
“Kalau tidak mampu, diganti saja dengan pejabat Kapolres yang mau dan komit membersihkan jenis perjudian yang sudah meresahkan masyarakat,” pungkasnya.(SM)
“Dengan perjudian, kasih sayang orang tua terhadap anak mulai berkurang. Karena orang tua sibuk membahas angka togel dan kim serta main judi kartu,” kata Aliando Boangmanalu, SH pada awak media. Menurut Aliando Boangmanalu apabila kondisi ini dibiarkan tanpa adanya tindakan dan perhatian serius dari pihak kepolisian khususnya Polres Pakpak Bharat dikawatirkan generasi penerus bangsa akan rusak dan hancur alias ikut ikutan akibatnya moral bisa hancur.
“Lihat saja saat ini, dampak dari ketidak pedulian orang tua, anak-anak remaja sudah terlibat pergaulan bebas, penyalagunaan narkoba dan perbuatan negatif lainnya, ini akibat dari bebasnya permainan judi,” ungkapnya.
Ditambahkan Aliando, melalui pemberitaan ini dirinya meminta kepada Bapak Kapolda Sumut yang Baru, Brigjen Pol Agus Andrianto untuk melakukan evaluasi kepada Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Leonardo Simatupang SIK karena selama bertugas dianggap tidak mampu membasmi penyakit masyarakat seperti, Judi Togel, KIM, Dadu dan Judi jenis kartu lainnya.
“Kalau tidak mampu, diganti saja dengan pejabat Kapolres yang mau dan komit membersihkan jenis perjudian yang sudah meresahkan masyarakat,” pungkasnya.(SM)