MEDAN - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membuka pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2020 mulai 1 Oktober hingga 15 Oktober 2019 melalui DPD Partai Perindo masing-masing kabupaten/kota.
Demikian disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan didampingi Sekretaris DPW Donna Siagian saat menggelar konferensi pers di Kantor DPW Partai Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dien, Medan, Kamis (26/9/2019).
Rudi Zulham Hasibuan menjelaskan setiap DPD Perindo di 23 kabupaten dan kota akan membuka pendaftaran baik daerah yang dapat mengusung kandidat maupun yang hanya bisa mendukung karena tidak diperolehnya kursi DPRD.
Demikian disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Sumut, Rudi Zulham Hasibuan didampingi Sekretaris DPW Donna Siagian saat menggelar konferensi pers di Kantor DPW Partai Perindo Sumut, Jalan Cut Nyak Dien, Medan, Kamis (26/9/2019).
Rudi Zulham Hasibuan menjelaskan setiap DPD Perindo di 23 kabupaten dan kota akan membuka pendaftaran baik daerah yang dapat mengusung kandidat maupun yang hanya bisa mendukung karena tidak diperolehnya kursi DPRD.
Diketahui, dari 23 kabupaten dan kota, Perindo bisa mengusung kandidat di 11 wilayah yakni Nias Selatan, Gunung Sitoli, Labuhan Batu, Nias, Sibolga, Tobasa, Humbahas, Simalungun, Karo, Asahan dan Mandailing Natal.
"Kami akan membuka pendaftaran serentak dari 1 sampai 15 Oktober. Untuk semua DPD Perindo yang bisa mengusung dan mendukung," kata Rudi.
Setelah pendaftaran dibuka, lanjut Rudi, nama-nama yang masuk akan dibawa DPD ke DPW untuk dilakukan pendalaman. Setelah itu akan direkomendasikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPP yang memutuskan.
"Pihak DPP akan memutuskan berdasarkan data yang diasup oleh DPW partai. Berbagi kriteria yang dilihat yaitu, latar belakang calon, visi misi, komitmen, tingkat elektabilitas dan kekuatan jaringan sosial kultural yang dimiliki kandidat," ujarnya.
Menurutnya, penilaian yang paling dasar yaitu komitmen para kandidat untuk membesarkan Perindo di daerah yang bersangkutan baru nanti kami mengadakan fit and proper test.
Dikatakan Rudi, pihaknya akan membentuk tim panelis yang berasal dari berbagai latar belakang, baik akademisi, pengamat hingga media untuk mendalami rekam jejak (track record) para kandidat.
"Kami akan melihat hasil survei dan kerja-kerja politik dari kandidat. DPP tidak akan langsung memutuskan nama begitu saja, juga berdasarkan survei yang mendalam," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudi menambahkan, saat ini pihaknya masih mengutamakan kader internal untuk daerah-daerah prioritas yang akan dimenangkan. Khususnya untuk daerah di mana Perindo mendapatkan satu fraksi utuh seperti Sibolga.
"Kami mendorong Ketua DPD untuk maju ke dalam perhelatan itu. Untuk daerah lainnya, Perindo juga akan membuka komunikasi politik dengan parpol lain dalam membangun koalisi," pungkasnya. (Ril)
"Kami akan membuka pendaftaran serentak dari 1 sampai 15 Oktober. Untuk semua DPD Perindo yang bisa mengusung dan mendukung," kata Rudi.
Setelah pendaftaran dibuka, lanjut Rudi, nama-nama yang masuk akan dibawa DPD ke DPW untuk dilakukan pendalaman. Setelah itu akan direkomendasikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPP yang memutuskan.
"Pihak DPP akan memutuskan berdasarkan data yang diasup oleh DPW partai. Berbagi kriteria yang dilihat yaitu, latar belakang calon, visi misi, komitmen, tingkat elektabilitas dan kekuatan jaringan sosial kultural yang dimiliki kandidat," ujarnya.
Menurutnya, penilaian yang paling dasar yaitu komitmen para kandidat untuk membesarkan Perindo di daerah yang bersangkutan baru nanti kami mengadakan fit and proper test.
Dikatakan Rudi, pihaknya akan membentuk tim panelis yang berasal dari berbagai latar belakang, baik akademisi, pengamat hingga media untuk mendalami rekam jejak (track record) para kandidat.
"Kami akan melihat hasil survei dan kerja-kerja politik dari kandidat. DPP tidak akan langsung memutuskan nama begitu saja, juga berdasarkan survei yang mendalam," jelasnya.
Lebih lanjut, Rudi menambahkan, saat ini pihaknya masih mengutamakan kader internal untuk daerah-daerah prioritas yang akan dimenangkan. Khususnya untuk daerah di mana Perindo mendapatkan satu fraksi utuh seperti Sibolga.
"Kami mendorong Ketua DPD untuk maju ke dalam perhelatan itu. Untuk daerah lainnya, Perindo juga akan membuka komunikasi politik dengan parpol lain dalam membangun koalisi," pungkasnya. (Ril)