![]() |
Penampakan kabut asap di Kabupaten Empat Lawang |
Sekitar beberapa hari terakhir yang lalu, pihak dari Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Empat Lawang sudah membagikan 6 ribu masker secara gratis kepada para pengendara di jalanan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kabupaten Empat Lawang Muhammad Junaidi mengatakan, pembagian masker tersebut berupaya guna menghindari masyarakat menghirup udara secara langsung agar terhindar terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (Ispa) dan radang paru paru yang diakibatkan asap.
"Kita disini dalam rangka pencegahan terhadap penyakit itu di masyarakat, makanya kita bagikan masker ini secara gratis," ujarnya.
Dari pantauan terbuka dilapangan meski berkabut, tetapi kabut tersebut tidak terlalu tebal, bahkan para masyarakat yang ada di Kecamatan masih beraktifitas masing masing seperti biasanya.
Dan diketahui sejak mulainya kabut asap itu muncul, namun saat ini belum ada kabar, baik itu anak anak maupun muda dan tuanya mendapati terserang penyakit Ispa.
Sementara itu, Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang M Taufik saat ditanyai masalah munculnya kabut asap tersebut dirinya mengatakan, munculnya kabut tersebut bukan hanya terjadi Karhutla di Kabupaten Empat Lawang saja, namun di daerah Kabupaten/Kota lainnya hampir serupa hal yang sama.
"Kebakaran Lahan terjadi hampir di setiap Kabupaten atau Kota di Sumsel, bahkan diluar Sumsel, karena asap tidak mengenal batas Daerah ataupun Negara datangnya," sebutnya.
Ia pun juga menghimbau kepada masyarakat, meski kabut asap tersebut tidak terlalu dinilai membahayakan tetapi harus tetap menggunakan masker.
"Kalau dikhawatirkan nafasnya sesak akibat asap, upayakan pakai masker saat aktifitas," sampainya.(jn)
"Kita disini dalam rangka pencegahan terhadap penyakit itu di masyarakat, makanya kita bagikan masker ini secara gratis," ujarnya.
Dari pantauan terbuka dilapangan meski berkabut, tetapi kabut tersebut tidak terlalu tebal, bahkan para masyarakat yang ada di Kecamatan masih beraktifitas masing masing seperti biasanya.
Dan diketahui sejak mulainya kabut asap itu muncul, namun saat ini belum ada kabar, baik itu anak anak maupun muda dan tuanya mendapati terserang penyakit Ispa.
Sementara itu, Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empat Lawang M Taufik saat ditanyai masalah munculnya kabut asap tersebut dirinya mengatakan, munculnya kabut tersebut bukan hanya terjadi Karhutla di Kabupaten Empat Lawang saja, namun di daerah Kabupaten/Kota lainnya hampir serupa hal yang sama.
"Kebakaran Lahan terjadi hampir di setiap Kabupaten atau Kota di Sumsel, bahkan diluar Sumsel, karena asap tidak mengenal batas Daerah ataupun Negara datangnya," sebutnya.
Ia pun juga menghimbau kepada masyarakat, meski kabut asap tersebut tidak terlalu dinilai membahayakan tetapi harus tetap menggunakan masker.
"Kalau dikhawatirkan nafasnya sesak akibat asap, upayakan pakai masker saat aktifitas," sampainya.(jn)