![]() |
Pemkab Asahan Gelar Tabligh Akbar di Mesjid Agung H Achmad Bakrie Kisaran |
KISARAN | Memperingati
tahun baru Islam 1441 H, Pemkab Asahan menggelar tabligh akbar di Mesjid Agung
H Achmad Bakrie Kisaran, Rabu (11/9) sekira pukul 11.00 wib.
Dalam acara Tabligh Akbar 1441 H ini tampak tampak hadir
Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Perwakilan Dandim 0208 Asahan, Perwakilan
Kapolres Asahan, Kakankemenag Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan,
Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Ketua FKUB Kabupaten Asahan, Ormas Islam dan
jamaah tabligh akbar.
Ketua MUI Kabulaten Asahan H Salman Abdullah Tanjung MA
dalam sambutannya mengajak kepada seluruh umat Islam khususnya para jamaah
majelis tabligh peringatan tahun baru Islam 1441 H Mesjid Agung H Achmad Bakrie
Kisaran untuk memperdalam Al-Qur'an dengan baik dan benar, mempelajari
sunah/hadist Rasulullah SAW dan mempelajari sejarah-sejarah Rosulullah
SAW,"katanya.
Salman juga mengharapkan dengan kegiatan yang
dilaksanakan pada hari ini kecintaan kita kepada Rosulullah SAW semakin
meningkat,"ucapnya.
Sementara Kakankemenag Kabupaten Asahan Dr H Hayatsyah
MPd dalam pidatonya mengatakan, sebagai umat Islam kita jangan pernah
meninggalkan ajaran yang telah diajarkan oleh Rosulullah SAW kepada kita,selain
itu beliau mengajak untuk bersama-sama membangkitkan, mengembangkan dan
mensiarkan agama Islam,"ucap Hayatsyah.
Saya mengharapkan lanjut Hayatsyah lagi,semoga kegiatan
ini dapat berlanjut seterusnya, sehingga ajaran agama islam di Kabupaten Asahan
dapat tersampaikan kepada masyarakat Asahan.
Al-ustadz Dr H Muhammad Zaitun Rasmin Lc MA (Wakil
Sekretaris MUI Pusat) dari Jakarta pada tausiyahnya menyampaikan agar kita
menjaga silaturahmi antara sesama manusia, karena Rosulullah SAW telah
mengajarkan kita sebagai umat beliau,"tegasnya.
Beliau juga menyampaikan untuk menjaga keimanan kita
kepada Allah SWT dan Rosulnya Nabi Muhammad SAW, jangan sampai keimanan kita
goyah dengan ajaran-ajaran yang saat ini telah banyak berkembang yang dapat
merusak aqidah.
"Maka dari itu, jangan mudah percaya dengan
ajaran-ajaran atau aliran yang baru kita kenal, tanpa kita telusuri terlebih
dahulu,” ucap Zaitun.
Diakhir tausiyahnya Zaitun menyampaikan agar kita menjadi
seseorang yang pemberani dalam membela kebenaran dan pembela agama Allah SWT.(asa)