 |
| Teks foto : Festival koor antar instansi saat sedang berlangsung. |
Festival ini dijadikan sebagai momen untuk mereview kembali selama 74 tahun kebelakang dan juga berharap kegiatan ini untuk mempererat kebersamaan seluruh Intansi terutama dalam melaksanakan tugas masing-masing.
" Pada perlombaan Koor tahun ini, saya melihat semangat yang tinggi dari para peserta untuk menang, semangat untuk turut berpartisipasi dan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Utara. Kita juga harus mereview kebelakang apa yang sudah kita perbuat untuk Tapanuli Utara sehingga bukan sekedar peringatan saja. Hendaknya kegiatan ini sekaligus untuk mempererat kebersamaan seluruh Instansi," ucap Bupati Taput Nikson Nababan, M. Si didampingi Pj. Sekda Parsaoran Hutagalung sekaligus menyaksikan lomba tersebut. Jumat (27/9/2019) kemarin malam.
Bupati menyampaikan bahwa suatu bangsa tidak mungkin bisa berubah kearah yang lebih baik kalau bukan kita sendiri yang melakukannya dan mengajak seluruh hadirin mendukung dan berdoa agar cita-cita membangun Tapanuli Utara dapat terwujud.
" Saya yakin kita semua yang hadir disini berkeinginan untuk memberikan yang terbaik bagi Tapanuli Utara. Kalau kita bersama-sama maka seberat apapun beban itu maka akan bisa kita pikul sehingga apa yg sudah diprogramkan dapat diberkati Tuhan. Mari kita hilangkan penyakit lama 'hotel' (iri, sirik dan dengki). Selamat berlomba kepada seluruh peserta, bertandinglah dengan jujur," ujarnya.
Laporan Kepala Bagian Kesra Ramses Silaban mengatakan bahwa pada Festival Koor ini merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019 yang diikuti 32 tim. Disampaikan juga, 3 Juri pada festival ini antara lain SHB Hutabarat, Horas Pakpahan dan Aprinaldi Simorangkir.
Usai penampilan seluruh tim yang membawakan 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan, 3 dewan juri memutuskan hasil sebagai berikut, Juara I BPKPAD, Juara II RSUD Tarutung, Juara III Dinas Pendidikan dan juara favorit dinas kesehatan.
Usai pengumuman Dewan Juri, dalam arahan Bupati berharap agar perlombaan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan sehingga memberikan nilai lebih terutama sesuai dengan program mengembangkan produk lokal, Tenun Ulos.
"Seharusnya momen ini kita gunakan untuk mempromosikan Tenun Ulos, untuk itu saya tegaskan lagi agar ASN memakai seragam kerja dengan kreasi Tenun Ulos produk lokal. Selamat kepada para OPD yang menjadi pemenang, tim yang belum harus dapat menerima keputusan dengan lapang dada," ucap Bupati seraya menutup Festival yang dihadiri Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora. (AS)
Teks foto : Festival koor antar instansi saat sedang berlangsung.
Bupati menyampaikan bahwa suatu bangsa tidak mungkin bisa berubah kearah yang lebih baik kalau bukan kita sendiri yang melakukannya dan mengajak seluruh hadirin mendukung dan berdoa agar cita-cita membangun Tapanuli Utara dapat terwujud.
" Saya yakin kita semua yang hadir disini berkeinginan untuk memberikan yang terbaik bagi Tapanuli Utara. Kalau kita bersama-sama maka seberat apapun beban itu maka akan bisa kita pikul sehingga apa yg sudah diprogramkan dapat diberkati Tuhan. Mari kita hilangkan penyakit lama 'hotel' (iri, sirik dan dengki). Selamat berlomba kepada seluruh peserta, bertandinglah dengan jujur," ujarnya.
Laporan Kepala Bagian Kesra Ramses Silaban mengatakan bahwa pada Festival Koor ini merupakan rangkaian perayaan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019 yang diikuti 32 tim. Disampaikan juga, 3 Juri pada festival ini antara lain SHB Hutabarat, Horas Pakpahan dan Aprinaldi Simorangkir.
Usai penampilan seluruh tim yang membawakan 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan, 3 dewan juri memutuskan hasil sebagai berikut, Juara I BPKPAD, Juara II RSUD Tarutung, Juara III Dinas Pendidikan dan juara favorit dinas kesehatan.
Usai pengumuman Dewan Juri, dalam arahan Bupati berharap agar perlombaan ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan sehingga memberikan nilai lebih terutama sesuai dengan program mengembangkan produk lokal, Tenun Ulos.
"Seharusnya momen ini kita gunakan untuk mempromosikan Tenun Ulos, untuk itu saya tegaskan lagi agar ASN memakai seragam kerja dengan kreasi Tenun Ulos produk lokal. Selamat kepada para OPD yang menjadi pemenang, tim yang belum harus dapat menerima keputusan dengan lapang dada," ucap Bupati seraya menutup Festival yang dihadiri Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora. (AS)
Teks foto : Festival koor antar instansi saat sedang berlangsung.
.jpg)
