Pesawat yang tercatat dalam kelompok terbang (kloter) 8 itu mengangkut sekitar 325 jemaah saat ini masih diparkir di apron terminal Cargo Bandara KNIA untuk proses perbaikan. Sementara para jemaah diinapkan pada sejumlah hotel dibsekitar Bandara Kualanamu, di antaranya Prime Plaza Hotel, Wings Hotel dan lainnya.
Terkait hal ini Distrik Manager Garuda Indoneisa Bandara Kualanamu Nafis yang dikonfirmasi wartawan via telpon seluler Minggu (1/9) siang, membenarkan pesawat tersebut mendarat darurat, karena mengalami gangguan teknis pada bagian engine 02, dan saat ini sedang dalam proses perbaikan.
"Bagian teknis sudah didatangkan dan saat ini sedang melakukan perbaikan,kita harapkan cepat siap sehingga jemaah bisa dipulangkan ketujuan,” pungkasnya.
Terkait para jemaah pihaknya sudah menangani dengan baik, termasuk memberikan makan 3 kali sehari, begitu juga mereka sudah diinapkan di empat hotel yang ada di sekitaran KNIA serta beberapa fasilitas lainnya,” sebutnya.
Disoal kondisi para jemaah, menurutnya semua dalam keadaan baik, mereka sehat walafiat. Bahkan mereka dapat bersabar sampai menunggu pesawat bisa diperbaiki dengan baik.
EGM AP II Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro melalui Manager Airport Duty Supri Handoyo dan junior Maneger Ibnu yang dikonfirmasi juga membenarkan adanya pesawat pengangkut haji asal Kalteng mendarat darurat di KNO pada Minggu dini hari.
“Ya, saat ini masih parkir di apron Cargo sedang dalam perbaikan, begitu juga para jemaah sudah ditangani dengan baik termasuk penginapan dan fasilitas lainnya sudah diberikan pihak terkait.”pungkasnya.
Adi salah seorang pendamping haji asal Kalteng menyebutkan kalau gangguan teknis pada pesawat mengakibatkan mereka masih tertahan di bandara Kualanamu namun pihak maskapai menyebutkan akan memberangkatkan mereka pada sore nanti ke Kalimantan Tengah.
Sementara informasi yang diperoleh sebelumnya, pihak keluarga di Kalteng yang sedang menunggu kedatangan para jemaah haji sempat was-was karena pesawat tak kunjung datang pada waktu yang sudah ditentukan. Oleh pihak pejabat terkait di Kalteng memberitahukan atas kondisi pesawat sudah tiba di Tanah air, namun mendarat di KNIA karena gangguan teknis. Alhasil, para keluarga merasa lega dan berharap cepat tiba di Kalteng dengan selamat. (wan)
