TOBASA | Karnaval Pesona Danau Toba ke-4 Tahun 2019 yang berlangsung selama tiga hari 13 s/d 15 September 2019 di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) telah selesai diselenggarakan dengan sukses dan meriah.
Beragam acara, warnai kegiatan agenda tahunan Tobasa yang tahun ini bertemakan "Ulos dalam Bingkai Adat dan Kostum" . Mulai dari festival masakan khas Toba, Pameran Produk dan acara Hiburan yang diisi oleh Artis Ibukota dan Lokal.
Kali ini, yang tidak kalah menarik lagi, yaitu Karnaval ini diikuti oleh beberapa ragam Etnis Indonesia. Seperti Etnis Batak (Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing), Minang, Jawa dan Nias.
Beragam busana etnik di perlihatkan pada pawai karnaval tersebut. Sehingga menambah semaraknya acara tersebut.
Legimin (35) adalah salah seorang dari etnis Jawa yang sengaja datang dari kota Medan bersama anggota keluarganya, mengaku sangat senang sekali menyaksikan karnaval itu.
"Saya sangat bangga dan senang sekali, Karena dalam pawai karnaval ini ada dari suku/etnis kami. Anak-anak saya juga senang sekali menyaksikan pawai dengan ragam budaya yang tergabung dalam acara ini. Selain mengetahui bahwa adanya ragam Etnis di Indonesia ini, juga mendidik mereka untuk mengetahui betapa indahnya kebersamaan walaupun berbeda suku," tandas Legimin. (OS)
Beragam acara, warnai kegiatan agenda tahunan Tobasa yang tahun ini bertemakan "Ulos dalam Bingkai Adat dan Kostum" . Mulai dari festival masakan khas Toba, Pameran Produk dan acara Hiburan yang diisi oleh Artis Ibukota dan Lokal.
Kali ini, yang tidak kalah menarik lagi, yaitu Karnaval ini diikuti oleh beberapa ragam Etnis Indonesia. Seperti Etnis Batak (Toba, Simalungun, Karo, Pakpak, Mandailing), Minang, Jawa dan Nias.
Beragam busana etnik di perlihatkan pada pawai karnaval tersebut. Sehingga menambah semaraknya acara tersebut.
Legimin (35) adalah salah seorang dari etnis Jawa yang sengaja datang dari kota Medan bersama anggota keluarganya, mengaku sangat senang sekali menyaksikan karnaval itu.
"Saya sangat bangga dan senang sekali, Karena dalam pawai karnaval ini ada dari suku/etnis kami. Anak-anak saya juga senang sekali menyaksikan pawai dengan ragam budaya yang tergabung dalam acara ini. Selain mengetahui bahwa adanya ragam Etnis di Indonesia ini, juga mendidik mereka untuk mengetahui betapa indahnya kebersamaan walaupun berbeda suku," tandas Legimin. (OS)

