Sergai - Banyaknya sampah yang berserakan di area Lapangan Replika Istana Sultan Serdang, Perbaungan, Serdang Bedagai membuat sejumlah masyarakat merasa miris dengan keadaan tersebut.
Sejumlah masyarakat beramai-ramai mendatangi Lapangan Replika Istana Sultan Serdang yang sering juga di sebut Lapangan MTQ untuk melakukan pembersihan sampah, Minggu (15/9/19).
Sejatinya lapangan MTQ menjadi wadah bermain dan berolahraga serta tempat berkumpul bagi warga untuk saling bersilahukhuwah dan bercengkrama. Tak jarang lapangan ini juga jadi tempat treck joging dan bermain sepak bola.
Namun disayangkan, kurangnya sarana dan fasilitas kebersihan seperti tong sampah dan papan himbauan untuk menjaga kebersihan membuat lapangan ini menjadi penuh dengan sampah.
Disamping kesadaran dari setiap warga untuk peduli akan kebersihan lingkungan sangat kecil. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat juga menjadi salah satu dampak penyebab banyaknya tumpukan sampah di area tersebut.
Melihat kondisi ini, salah seorang tokoh Agama Sergai, Muhammad Amri berinisiatif melakukan challenge untuk warga joging bersih.
Ia menyampaikan, melalui media sosial, sebuah tantangan dimana warga ditantang untuk berolahraga tapi sambil membersihkan lingkungan. Alhasil tantangan tersebut direspon dan berhasil mengubah wajah lapangan yang semula kotor dan sangat jorok dan dipenuhi sampah kemudian menjadi bersih hijau dan nyaman di pandang mata.
Tidak hanya itu sebagian warga bahkan datang dengan membawa anak dan isterinya serta membawa berbagai makanan. Suasana bersih dan sejuk itu bertambah hangat dengan kebersamaan warga. Harapannya kedepan kiranya pemangku pimpinan daerah Serdang Bedagai kiranya merespon kegitan ini untuk kemudian menjadi program pemerintahan agar warga semakin peduli dan sadar dengan kebersihan serta tetap sehat jasmani dan rohani. (SLM).
Namun disayangkan, kurangnya sarana dan fasilitas kebersihan seperti tong sampah dan papan himbauan untuk menjaga kebersihan membuat lapangan ini menjadi penuh dengan sampah.
Disamping kesadaran dari setiap warga untuk peduli akan kebersihan lingkungan sangat kecil. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat juga menjadi salah satu dampak penyebab banyaknya tumpukan sampah di area tersebut.
Melihat kondisi ini, salah seorang tokoh Agama Sergai, Muhammad Amri berinisiatif melakukan challenge untuk warga joging bersih.
Ia menyampaikan, melalui media sosial, sebuah tantangan dimana warga ditantang untuk berolahraga tapi sambil membersihkan lingkungan. Alhasil tantangan tersebut direspon dan berhasil mengubah wajah lapangan yang semula kotor dan sangat jorok dan dipenuhi sampah kemudian menjadi bersih hijau dan nyaman di pandang mata.
Tidak hanya itu sebagian warga bahkan datang dengan membawa anak dan isterinya serta membawa berbagai makanan. Suasana bersih dan sejuk itu bertambah hangat dengan kebersamaan warga. Harapannya kedepan kiranya pemangku pimpinan daerah Serdang Bedagai kiranya merespon kegitan ini untuk kemudian menjadi program pemerintahan agar warga semakin peduli dan sadar dengan kebersihan serta tetap sehat jasmani dan rohani. (SLM).