Air Mati, PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan Dinilai Terlantarkan Hak Pelanggan

Sebarkan:


Padangsidimpuan - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi mengeluh, pasalnya sejak dua bulan lalu, aliran air tidak mengalir. Bahkan hal ini telah dilaporkan berkali kali, namun tidak juga ada tanggapan dari PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan.

Seperti yang dialami Farhan, warga Jalan Patrice Lumumba, Kelurahan Wek III, Padangsidimpuan Utara ini misalnya. Sejak dua bulan yang lalu, ruko (rumah toko) miliknya sudah tidak dialiri air PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan.

"Sudah lebih tiga kali saya langsung laporkan hal ini kepada pihak PDAM Tirtanadi, semenjak air di tempat saya tidak mengalir, pihak PDAM Tirtanadi hanya menjawab, Ia akan kita perbaiki, bahkan saya juga sudah sering menelepon kepala bagian jaringannya Malintang Harahap, agar diperbaiki, jawabnya sama akan diperbaiki, sampai sekarang mana ada," keluh Syuaibah Sabtu, (05/10/2019).

Ia juga mengatakan, macetnya air tersebut hanya di tempat rukonya saja, yang lainnya air lancar mengalir, macetnya air tersebut sangat mengganggu aktivitasnya sehari - hari, baik untuk Sholat, mencuci, buang air dan keperluan lainnya terpaksa Ia dan keluarganya menumpang dikamar mandi orang.
"Terhitung dua bulanlah kita nompang di kamar mandi orang, cuma satu kali pihak PDAM datang tapi hanya mencek saja, sementara sampai sekarang pihak PDAM yang diharap - harapkan tak kunjung lagi datang, janji mereka akan suruh tukang memperbaikinya tapi janji tinggal janji, sepertinya mereka setengah hati melayani pelanggan, atau mereka minta bayar biar kita bayari tukangnya," ucapnya kesal.

Sementara, kepala bagian jaringan Malintang Harahap saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa debit air kurang karena kemarau, sementara air di daerah jalan Patrice Lumumba lancar, hanya satu ruko saja yang bermasalah.

Tidak itu saja metro-online.co mencoba menghubungi Malintang Harahap, (22/09/2019). Kepada metro -online.co Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pembongkaran agar dilakukan perbaikan.

"Kita akan lakukan pembongkaran, nanti akan saya suruh tukangnya langsung kesana untuk memperbaikinya," ucap Malintang.

Pernyataan Malintang tersebut sangat meyakinkan pelanggan, sehingga air yang diharap - harapkan akan segera mengalir, tetapi janji tinggal janji sampai saat ini pihak PDAM hanya acuh tak acuh, seperti tak mau tau dengan keluhan pelanggan.

Kemudian metro-online.co mencoba kembali menghubungi malintang lewat pesan WahtsApp, Sabtu, (05/10/2019), menayakan hal tersebut, sampai berita ini diterbitkan Malintang tidak bisa memberikan jawaban.

Setengah hatinya pelayanan PDAM Tirtanadi ini membuat Syuaibah sangat kecewa, Pasalnya tipa bulan iuran tetap dibayar sementara ait tidak kunjung mengalir. 

"Tiap bulan kita bayar terus iurannya, yang sangat saya kecewakan sudah sering saya melapor tapi tidak juga ada tanggapan, kemarin hari Jum'at, (04/10) saya baru melapor, katanya mereka hari ini mau datang memperbaikinya, tapi mana janji tinggal janji" pungkasnya. (Syahrul).

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar