MEDAN-Tim Pegasus Polsek Medan Area berhasil mengamankan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) atau yang dijuluki Bos Becak Hantu yang selama ini sangat meresahkan warga Kota Medan.
Bahkan kedua kaki tersangka Samuel Simarmata alias Kopral (20) warga Jl. Tangguk Bongkar VI Mandala By Pass, Kel. TSM II, Kec. Medan Denai, Medan, Sumatera Utara ini terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas.
Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar didampingi Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/10/2019) sore mengatakan bahwa Kopral ditangkap berdasarkan adanya beberapa laporan dari para korban yang kehilangan sepedamotor.
"Ada beberapa laporan polisi yang kita terima terkait kasus pencurian, diantaranya Nomor: LP/526/K/2019/SPKT/Sektor Medan Area, Tanggal 10 Juni 2019 yang pelapornya Richard dan Antorino Kesuma. Nomor: LP/548/K/VI/2019, 16 Juni dengan pelapor Budimin. LP/806/K /IX/2019/SPKT, Tanggal 9 September dengan pelapor Sakinah Husna dan LP/808/K/IX/2019, Tanggal 10 September dengan pelapor Juliati Harahap," ujarnya.
Bahkan kedua kaki tersangka Samuel Simarmata alias Kopral (20) warga Jl. Tangguk Bongkar VI Mandala By Pass, Kel. TSM II, Kec. Medan Denai, Medan, Sumatera Utara ini terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas.
Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar didampingi Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/10/2019) sore mengatakan bahwa Kopral ditangkap berdasarkan adanya beberapa laporan dari para korban yang kehilangan sepedamotor.
"Ada beberapa laporan polisi yang kita terima terkait kasus pencurian, diantaranya Nomor: LP/526/K/2019/SPKT/Sektor Medan Area, Tanggal 10 Juni 2019 yang pelapornya Richard dan Antorino Kesuma. Nomor: LP/548/K/VI/2019, 16 Juni dengan pelapor Budimin. LP/806/K /IX/2019/SPKT, Tanggal 9 September dengan pelapor Sakinah Husna dan LP/808/K/IX/2019, Tanggal 10 September dengan pelapor Juliati Harahap," ujarnya.
Dengan adanya laporan para korban sambung Kanit, pihaknya melakukan penyelidikan serta mengamankan sejumlah barang bukti rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan petugas berhasil mengungkap identitas sejumlah pelaku kejahatan masing-masing berinisial SS alias Kopral, MP, RA dan RS alias Oki.
Selanjutnya Tim Pegasus lagsung mencari keberadaan para pelaku. Pada Sabtu (12/10/2019) sekira pukul 17.00 WIB petugas mendapat informasi tempat persembunyian para pelaku di tanah garapan Pasar III Tembung Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Kanit Reskrim bersama anggota langsung melakukan penyelidikan di lokasi.
“Tim Pegasus langsung menggerebek satu rumah dan berhasil membekuk keempat tersangka. Saat digeledah, dari saku celana Kopral ditemukan kunci leter T. Juga disita sejumlah barang bukti diantaranya tang potong besi, gunting seng, kunci L, pakaian tersangka Kopral dan tersangka I saat terekam CCTV melakukan pencurian sepedamotor di Jalan Wahidin dan Jalan Kijang beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Para tersangka kemudian dibawa untuk pengembangan. Namun Kopral berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga dilakukan tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan.
“Akhirnya anggota kita memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki tersangka. Setelah itu Kopral dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna diperiksa intensif," katanya.
Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku sudah puluhan kali melakukan pencurian sepedamotor di wilayah hukum Polrestabes Medan. RA belum lama ini baru keluar dari penjara karena terlibat kasus jambret HP. Sedangkan RS alias Oki pada Maret lalu juga baru keluar dari penjara karena melakukan aksi curanmor," ungkapnya.
Diungkapkan Kanit lagi, Kopral merupakan DPO Polrestabes Medan dan Polsek jajaran. Kopral juga bos dari para pelaku pencurian sepedamotor yang selama ini dijuluki "Becak Hantu".
Belasan anggota Kopral sudah dibekuk dan ditembak Tim Pegasus Unit Pidum Sat Reskrim Poltestabes Medan beberapa waktu lalu. (ka)
Selanjutnya Tim Pegasus lagsung mencari keberadaan para pelaku. Pada Sabtu (12/10/2019) sekira pukul 17.00 WIB petugas mendapat informasi tempat persembunyian para pelaku di tanah garapan Pasar III Tembung Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Kanit Reskrim bersama anggota langsung melakukan penyelidikan di lokasi.
“Tim Pegasus langsung menggerebek satu rumah dan berhasil membekuk keempat tersangka. Saat digeledah, dari saku celana Kopral ditemukan kunci leter T. Juga disita sejumlah barang bukti diantaranya tang potong besi, gunting seng, kunci L, pakaian tersangka Kopral dan tersangka I saat terekam CCTV melakukan pencurian sepedamotor di Jalan Wahidin dan Jalan Kijang beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Para tersangka kemudian dibawa untuk pengembangan. Namun Kopral berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga dilakukan tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan.
“Akhirnya anggota kita memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki tersangka. Setelah itu Kopral dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna diperiksa intensif," katanya.
Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku sudah puluhan kali melakukan pencurian sepedamotor di wilayah hukum Polrestabes Medan. RA belum lama ini baru keluar dari penjara karena terlibat kasus jambret HP. Sedangkan RS alias Oki pada Maret lalu juga baru keluar dari penjara karena melakukan aksi curanmor," ungkapnya.
Diungkapkan Kanit lagi, Kopral merupakan DPO Polrestabes Medan dan Polsek jajaran. Kopral juga bos dari para pelaku pencurian sepedamotor yang selama ini dijuluki "Becak Hantu".
Belasan anggota Kopral sudah dibekuk dan ditembak Tim Pegasus Unit Pidum Sat Reskrim Poltestabes Medan beberapa waktu lalu. (ka)